Page 48 - E-Modul PjBL-STEM dengan Asesmen Formatif Materi Bioteknologi
P. 48
DAFTAR PUSTAKA
Andriana, D. 2014. Pengaruh Subtitusi Kacang Gude (Cajanus cajan) terhadap Kadar
Protein dan Daya Terima Kecap Kedelai. Unnes Journal of Public Health,
3(3): 1-8.
Anam, C. 2019. Mengungkap Senyawa pada Nata de Coco sebagai Pangan Fungsional.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian, 3(1): 42-53.
Astuti, A. F., dan Agustin Krisna Wardani. 2016. Pengaruh Lama Fermentasi Kecap
Ampas Tahu terhadap Kualitas Fisik, Kimia dan Organoleptik. Jurnal Pangan
dan Agroindustri, 4(1): 72-83.
Atma, Yoma, dkk. 2018. Identifikasi Resiko Titik Kritis Kehalalan Produk Pangan: Studi
Produk Bioteknologi. Jurnal Teknologi, 10(1): 59-66.
Basri, A. 2016. Kajian Pemanfaatan Kultur Jaringan dalam Perbanyakan Tanaman Bebas
Virus. Agirica Ekstensia, 10(1): 64-73.
Estikomah, S. A. 2020. Pemanfaatan Rhizopus oryzae dalam Pengembangan Produk
Olahan Susu (Keju) Halal Berbasis Bioteknologi. Pharmaceutical Journal of
Islamic Pharmacy, 4(2): 34-38.
Hamad, A. dan Kristiono. 2013. Pengaruh Penambahan Sumber Nitrogen terhadap
Hasil Fermentasi Nata de Coco. Momentum, 9(1): 62-65.
Mahrus. 2014. Kontroversi Produk Rekayasa Genetika yang Dikonsumsi Masyarakat.
Jurnal Biologi Tropis, 14(2): 108-119.
Meutia, Y. R. 2015. Standardisasi Produk Kecap Kedelai Manis sebagai Produk Khas
Indonesia. Jurnal Standardisasi, 17(2): 147-156.
Nofrianinda, Vida, dkk. 2017. Pertumbuhan Plantet Stroberi (Fragaria ananassa D) Var.
Dorit pada Beberapa Variasi Media Modifikasi In Vitro di Balai Penelitian
Jeruk dan Buah Subtropika. Biotropic the Journal of Tropical Biology, 1(1):
41-50.
Setyowati, T. dan Deswaty, F. 2007. Biologi Interaktif untuk SMA/MA. Jakarta: Azka
Press.
Sitepu, K. M. 2019. Penentuan Konsentrasi Ragi pada Pembuatan Roti. Jurnal Penelitian
dan Pengembangan Agrokompleks, 2(1): 71-77.
40