Page 36 - E-Modul Eva Silfiyah Oke_Neat
P. 36

A          Dampak Positif




                   1.  Dampak pada Bidang Industri

                       Penerapan  bioteknologi  dapat  memberikan  dampak  positif  pada  bidang

                   industri,  baik  industri  makanan,  minuman  maupun  obat-obatan.  Seiring
                   berkembangnya  bioteknologi,  berdampak  pula  pada  perkembangan  produksi

                   makanan  dan  minuman.  Adanya  bioteknologi  mampu  menghasilkan  berbagai

                   produk makanan yang inovatif dengan memanfaatkan bantuan bakteri dan jamur

                   yang dikenal dengan proses fermentasi.
                   2.  Dampak pada Bidang Kesehatan

                       Dampak positif bioteknologi pada bidang kesehatan dapat dilihat dari adanya

                   bayi tabung yang memberikan manfaat terutama pada pasangan suami istri yang
                   ingin  mendapatkan  keturunan.  Selain  itu,  terlihat  juga  pada  pemanfaatan  bakteri

                   dalam  rekayasa  genetika  yang  menghasilkan  insulin  buatan.  Menghasilkan

                   penemuan  baru  dalam  bidang  medis  seperti  jenis  obat-obatan  dan  vaksin  yang

                   menggunakan  virus  yang  sudah  dinonaktifkan.  Bioteknologi  juga  dimanfaatkan
                   untuk  berbagai  keperluan  misalnya  dalam  pembuatan  antibodi  monoklonal,

                   pembuatan vaksin, terapi gen dan pembuatan antibiotik. Proses penambahan DNA

                   asing  pada  bakteri  merupakan  prospek  untuk  memproduksi  hormon  atau  obat-

                   obatan di dunia kedokteran. Misalnya pada hormon insulin, hormon pertumbuhan
                   dan zat antivirus yang disebut interferon.

                   3.  Dampak pada Bidang Pertanian

                       Adanya  perbaikan  sifat  tanaman  dapat  dilakukan  dengan  teknik  modifikasi
                   genetik dengan bioteknologi melalui rekayasa genetika untuk memperoleh varietas

                   unggul,  produksi  tinggi  dan  tahan  lama.  Perkembangan  biologi  molekuler

                   memberikan  dampak  yang  besar  terhadap  kemajuan  ilmu  pemuliaan  tanaman.

                   Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa perbaikan genetis melalui pemuliaan
                   tanaman  konvensional  telah  memberikan  kontribusi  yang  sangat  besar  dalam

                   penyediaan pangan dunia.

                       Tanaman yang memanfaatkan mikroorganisme dalam fiksasi nitrogen sehingga

                   dapat membuat pupuknya sendiri telah dibentuk dalam bidang pertanian. Demikian

                                                                                                        28
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41