Page 28 - e-modul tiitrasi asam basa_Neat
P. 28
Perhatikan gambar berikut!
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 3. Proses Titrasi Asam Basa
Sumber : https://media.istockphoto.com/photos/acid-base-titration-of-chemistry-
science-laboratory-for-analysis-picture-id1153884241?s=612x61
Gambar di atas merupakan perubahan warna yang terjadi pada saat titrasi
berlangsung, berikut keterangannya :
1. Gambar 1, saat sebelum diteteskan larutan yang ada pada buret, dan
konsentrasi dari larutan belum diketahui.
2. Gambar 2, saat larutan pada erlenmeyer sudah mencapai titik akhir
titrasi, dan konsentrasi dari larutan bisa diketahui melalui volume larutan
yang diperoleh.
3. Gambar 3, saat larutan berada pada daerah lewat ekuivalen. yaitu larutan
mengandung garam dan kelebihan basa.
Perubahan warna yang terjadi pada larutan menandakan bahwa larutan
sudah mencapai titik akhir titrasi. Perubahan warna yang terjadi
dikarenakan penggunaan indikator pada larutan yang dititrasi.
Perubahan warna pada larutan yang terjadi tergantung pada indikator
apa yang digunakan.
Jika larutan yang berada di dalam buret ditambahkan terus menerus
kedalam larutan yang berada di dalam erlenmeyer, maka penambahan
dari larutan tersebut sedikit berlebih yang menyebabkan perubahan
warna menjadi pink pekat. Disaat inilah titik ekuivalen berada. Titik
ekuivalen dapat didefinisikan sebagai titik dimana mol asam dan mol
basa telah habis bereaksi.
13