Page 9 - 08_Alun Nataliya_1B_D3 Gizi_TM14_Latihan Anyflip
P. 9
Abdul Basith Dkk, Faktor-Faktor Kejadian Anemia...
anemia pada remaja putri di SMP Negeri PENUTUP
4 Banjarbaru.
Remaja putri yang memiliki orang Kesimpulan penelitian ini adalah
tua dengan penghasilan yang tinggi lebih persentase kejadian Anemia pada remaja
mudah mendapatkan semua putri di SMP Negeri 4 Banjarbaru adalah
kebutuhannya baik itu kebutuhan primer sebesar 54%, dimana untuk status gizi,
maupun sekunder, serta dengan lama menstruasi, dan panjang siklus
penghasilan yang tinggi orang tua dapat menstruasi mayoritas berada dalam
memberikan berbagai makanan yang katagori baik atau normal, sementara
bergizi bagai anaknya, berbeda dengan untuk tingkat pendidikan orang tua (ibu)
remaja yang memiliki orang tua dengan mayoritas berpendidikan rendah dan
berpenghasilan rendah, mereka harus pendapatan orang tua berada dalam
menerima makanan yang diberikan orang mayoritas berada dalam katagori dibawah
tuanya karena mereka tidak dapat UMR kota Banjarbaru. Dari hasil uji
meminta lebih dikarenakan keterbatasan statistik didapatkan bahwa terdapat
pendapatan orang tua. Semakin tinggi hubungan antara lama menstruasi,
penghasilan orang tua maka semakin panjang siklus menstruasi, tingkat
mudah mendapatkan sarana dan pendidikan orang tua (ibu), dan tingkat
prasarana yang diperlukan oleh anak, pendapatan orang tua dengan kejadian
sementara orang tua yang berlatar anemia pada remaja putri di SMP Negeri
belakang ekonomi rendah, mereka lebih 4 Banjarbaru, serta tidak terdapat
susah mendapatkan sarana dan prasarana hubungan antara status gizi dengan
yang diperlukan oleh anak dan lebih kejadian anemia pada remaja putri di
sedikit waktu yang dapat mereka berikan SMP Negeri 4 Banjarbaru.
kepada anaknya dikarenakan orang tua Rekomendasi untuk remaja putri
lebih megutamakan untuk bagaimana diharapkan remaja putri bisa mengetahui
agar dapat memenuhi kebutuhan sehari- dan mengendalikan faktor-faktor yang
hari (16). dapat menyebabkan terjadinya anemia,
Tingat ekonomi (pendapatan) bagi remaja putri yang memiliki
keluarga yang rendah akan masalah menstruasi seperti lama dan
mempengaruhi pola dan jenis makanan panjang siklus menstruasi yang tidak
keluarga tersebut, di mana sebagian besar normal sebaiknya menjaga asupan
kelarga yang memiiki tingkat ekonomi nutrisinya. Bagi penelitian lebih lanjut
(pendapatan) yang rendah lebih memilih diharapkan dapat meneliti faktor-faktor
jenis makanan yang berorientasi pada yang belum diteliti dalam penelitian ini
karbohidrat dibandingkan protein, dan dapat menentukan faktor utama dari
vitamin dan mineral. Hal ini dikarenakan kejadian anemia pada remaja putri, selain
makanan yang mengandung karbohidrat itu peneliti lain juga bisa menggunakan
lebih murah dibandingkan yang lain (29). pemeriksaan darah lebih lanjut agar lebih
Hasil penelitian sejalan dengan dapat menggambarkan jenis anemia yang
hasil penelitian Sondey, dkk (2016) yang terjadi pada remaja putri.
menyatakan terdapat hubungan antara
anemia dengan pendapatan keluarga (27). KEPUSTAKAAN
Penelitian Fariz, dkk (2014)
Menunjukkan hal yang serupa dimana 1. Gilly A. Buku ajar kesehatan
terdapat hubungan antara pendapatan reproduksi wanita. 2nd ed. Jakarta:
orang tua dengan kejadian anemia pada EGC; 2009.
remaja putri (30).
2. Mehta A, Hoffbrand V. At a glance:
8