Page 10 - E-Modul Bermuatan Etnosains: Getaran, Gelombang, & Bunyi untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Sains
P. 10
Getaran,
Gelombang & Bunyi
Info Etnosains
TRADISI BAAYUN MAULID
Gambar 3. Baayun Maulid
Sains Asli:
Baayun Mulud adalah kegiatan mengayunkan bayi atau anak
sambil membaca syair Maulid sebagai bentuk rasa syukur atas
kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaan tradisi yang
dilakukan oleh masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan dalam
rangka untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap
tanggal 12 RA serta bertujuan agar kelak anak – anak Banjar bisa
mengikuti keteladanan-Nya & berbakti kepada kedua orang tua.
Peralatan & bahan yang diperlukan yakni kain sarung wanita atau
jarik yang ujungnya diikat dengan tali. Kain ayunan terdiri dari tiga
lapis. Lapisan paling atas adalah kain sarigading atau sasirangan
(kain tenun khas Banjar). Ayunan dihias dengan janur pohon nipah
& pohon kelapa, buah pisang, kue cucur, kue cincin, ketupat, &
hiasan lainnya. Bayi atau anak akan diletakkan diatas ayunan
tersebut kemudian diayunkan.
Sains Ilmiah:
Tradisi di atas dapat dimaknai secara ilmiah, dimana kedua
ujung jarik diikat kemudian dibagian tengahnya digunakan untuk
meletakkan bayi. Bayi kemudian diayunkan dari posisi awal hingga
bergerak secara bolak - balik sampai akhirnya berada pada posisi
semula. Oleh karena itu, tradisi ini sesuai dengan konsep getaran.
Untuk memahami lebih lanjut terkait tradisi Baayun Maulid, kalian
dapat saksikan videonya berikut ini.
https://youtu.be/XgX8r_Eyatk
2
E-Modul IPA Bermuatan Etnosains