Page 48 - EMODUL Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan (Elemen 5&7) Selvy D
P. 48
F. Prosedur Keadaan Darurat
Prosedur dalam keadaan darurat merupakan tata cara atau
pedoman selama melakukan kegiatan kerja dalam menanggulangi
suatu keadaan berbahaya dengan maksud mencegah atau
mengurangi kerugian yang lebih besar. Setiap instansi atau
perusahaan dalam membuat prosedur keadaan darurat
memperhatikan beberapa aspek diantaranya :
1. Mengidentifikasi bahaya dan mengkategorikan jenis-jenis
bahaya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.
2. Menyediakan dan mempersiapkan perlengkapan keadaan
darurat, mualia dari Standar Operasional Prosedur (SOP)
pemakaian alat, penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),
alarm kebakaran, alat P3K, pembuatan jalur evakuasi dan
assembly point.
3. Membuat tim tanggap darurat K3LH dari seluruh aspek
golongan dari karyawan.
4. Merencanakan dan membuat peraturan prosedur tanggap
darurat serta mensosialisasikan prosedur tersebut kepada
seluruh karyawan.
5. Merencanakan dan mengadakan pelatihan keadaan darurat.
Kategori keadaan darurat dapat dikelompokan menjadi tiga
bagian yaitu :
Keadaan darurat kategori I
Yaitu keadan darurat yang berpotensi mengancam nyawa
manusia dan hilangnya aset akibat kecelakaan kerja. Kecelakaan
pada kategori ini merupakan kecelakaan skala kecil yang
ditimbulkan oleh satu sumber atau kerusakan korban dan benda
hanya terbatas.
40
Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan