Page 26 - E-Modul Kesetimbangan Kimia
P. 26
B. Tetapan Kesetimbangan
Konsentrasi
Bila hukum kesetimbangan kimia diterapkan pada suatu reaksi, misalnya :
pA + qB ⇌ rC + sD
maka tetapan kesetimbangan dapat dirumuskan berdasarkan konsentrasi
sebagai berikut :
[ ] [ ]
=
[ ] [ ]
Keterangan :
▪ [A] = konsentrasi zat A
▪ Kc = konstanta/tetapan kesetimbangan ▪ [B] = konsentrasi zat B
(harganya tetap pada suhu tetap) ▪ [C] = konsentrasi zat C
▪ p, q, r, s = koeisien reaksi
▪ [D] = konsentrasi zat D
Apakah tetapan kesetimbangan Dalam sistem kesetimbangan, zat-zat penyusun
konsentrasi dapat berada dalam kesetimbangan dapat berada dalam fase padat
fase padat (s), gas (g), cair (l), atau
larutan (aq) ? (s), gas (g), cair (l), atau larutan (aq). Namun,
fase yang diikutkan dalam perhitungan tetapan
kesetimbangan konsentrasi hanya lah gas (g) dan larutan
(aq), sementara fase padat (s) dan cair (l) tidak diikutkan karena
nilai konsentrasinya relatif konstan pada saat kesetimbangan
telah tercapai.
Contoh Soal :
Nyatakan persamaan tetapan kesetimbangan konsentrasi dari reaksi
berikut :
Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇌ 2Fe(s) + 3CO2(g)
Penyelesaian :
Tetapan kesetimbangan konsentrasinya bukanlah:
[ ] [ ]
2
=
2 3
[ ][ ]
Melainkan :
[ ]
= ( )
[ ]
18