Page 22 - C:\Users\ameli\OneDrive\
P. 22
Materi
Tau Gak Sih ?
Di Purbalingga, pembuatan batik dilakukan dengan
teknik tradisional yang melibatkan beberapa tahapan
berikut :
1. Kain katun yang akan digunakan sebagai bahan dasar
batik dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan
digambar pola motifnya.
2. Selanjutnya, motif batik digambar menggunakan
malam [umumnya mengandung parafin yang
merupakan campuran dari hidrokarbon jenuh (alkana)
dan juga mengandung beeswax/lilin lebah yang
merupakan ester dari asam lemak dan alkohol rantai panjang]
yang dipanaskan.
3. Setelah itu kain tersebut kemudian dicelupkan ke
dalam pewarna alami yang terbuat dari tumbuh-
tumbuhan seperti daun indigo, kulit kayu, atau akar
mengkudu.
4. Lalu kain dikeringkan di bawah sinar matahari
(mengalami penguapan/evaporasidengan reaksi
berikut : →
2 ( )
2 ( )
5. Untuk menghilangkan malam, kain direbus dalam air
mendidih sehingga motif batik yang diwarnai tetap
terlihat jelas. Proses ini diulang beberapa kali untuk
menghasilkan batik dengan berbagai warna dan corak.
Dalam proses ini, kimia hijau diterapkan dengan menggunakan
pewarna alami yang ramah lingkungan dan mengurangi
penggunaan bahan kimia berbahaya.
13