Page 21 - C:\Users\ameli\OneDrive\
P. 21
Materi
Tau Gak Sih ?
Tan Hok Dji yang merupakan warga Purbalingga juga merintis
usaha pembutan kain batik. Sekitar tahun 1920, ia memasang
papan nama yang bertuliskan “Tan Hok Dji, Batik Handel,
Poerbolinggo”. Yang artinya Tan Hok Dji merupakan
pengusaha kain batik tulis, tulis tangan, dan bukan batik cap.
Pewrnaannya menggunakan larutan jantung pisang dan kayu
mahoni untuk menghasilkan warna coklat dan hitam. Lalu
kunyit untuk warna kuning, soga untuk warna coklat
kekuningan, dan daun mangga untuk warna hijau. Warna
merah dihasilkan dari larutan kulit manggis dan pohon secang
untuk warna pink keunguan yang pohonnya diambil dari
wilayah Curgecang kelurahan Purbalingga Kidul.
• Proses pembuatan pewarna diawali dengan menumbuk
bahan kering dari tanaman (agar zat yang terkandung
seperti tanin/flavonoid dapat diekstraksi) yang kemudian
dicampur larutan getah (sebagai mordant/zat pengikat)
untuk merekatkan warna pada kain. Kekentalan getah
menyebabkan sifat perekat ini kaku dan membatasi
penyebaran warna. Penarikan warna pada kain menunggu
dingin tanpa membenamkan kain memiliki tujuan agar
berbagai warna dapat menempel.
• Langkah terakhir pewarnaan yaitu dengan menyikat
pewarna gelap di seluruh potongan kain yang selanjutnya
kain dikukus dalam ceruk berisi air dengan api yang
membara secara bersamaan.
12