Page 11 - Modul Batu-Bata
P. 11
PROSES PEMBUATAN BATU BATA
Proses pembuatan batu bata dimulai dengan mempersiapkan bahan baku yang terdiri dari tanah
liat, pasir, dan air. Berikut adalah langkah-langkah rinci dalam pembuatan batu bata:
1. Persiapan bahan baku
Bahan baku untuk membuat batu bata adalah tanah liat dan pasir. Tanah liat digali dari
lokasi yang sudah ditentukan dan dipisahkan dari material yang tidak dibutuhkan seperti
batu-batuan dan akar-akar. Pasir digunakan sebagai bahan pengisi dan membantu dalam
membentuk tekstur batu bata. Kedua bahan tersebut kemudian dicampurkan dengan air
hingga tercampur rata.
2. Pembuatan adonan
Setelah bahan baku dicampurkan dengan air, adonan kemudian diproses untuk
membentuk adonan yang konsisten. Ini dilakukan dengan cara menggerus adonan tersebut
dengan alat seperti mesin penggiling atau alat pengaduk.
3. Pembentukan batu bata
Setelah adonan siap, batu bata dibentuk menggunakan mesin pencetak atau dengan
tangan secara manual. Dalam mesin pencetak, adonan dimasukkan ke dalam cetakan yang
memiliki ukuran dan bentuk yang diinginkan. Sementara dalam pembentukan manual,
adonan dibentuk menjadi balok dan kemudian ditekan dengan tangan ke dalam bentuk
batu bata yang diinginkan. Setelah itu, batu bata dipotong menggunakan alat pemotong
khusus menjadi ukuran yang diinginkan.
4. Pengeringan
Setelah batu bata dibentuk, batu bata kemudian dijemur di bawah sinar matahari atau
di tempat pengeringan yang khusus selama beberapa hari hingga benar-benar kering. Hal
ini dilakukan untuk menghilangkan kelembaban dari batu bata agar tidak mengurangi
kekuatannya saat digunakan.
5. Pembakaran
Setelah proses pengeringan selesai, batu bata kemudian dimasukkan ke dalam oven atau
tungku pembakaran yang diberi suhu sangat tinggi hingga mencapai 1000 derajat Celsius.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat kekuatan dan daya tahan batu bata.
MODUL WORKSHOP BATU-BETON P a g e 6 | 22