Page 18 - Modul Batu-Bata
P. 18
TATA CARA PEMASANGAN BATU BATA
1. Persiapan:
• Bersihkan permukaan tembok yang akan ditempelkan dengan batu bata. Hapus
debu, kotoran, dan benda-benda yang tidak diinginkan.
• Buat mortar dengan campuran semen, pasir, dan air. Jika perlu, bisa ditambahkan
air seperlunya untuk memperoleh konsistensi yang pas.
• Ambil batu bata yang akan digunakan. Pastikan batu bata yang digunakan memiliki
ukuran dan bentuk yang sama.
2. Penempelan Batu Bata:
• Aplikasikan mortar pada permukaan dasar dengan menggunakan spatula.
• Letakkan batu bata pada mortar dan rapatkan dengan baik.
• Beri mortar pada bagian atas batu bata dan rapatkan dengan baik.
• Pastikan permukaan batu bata rata dan datar.
3. Penempelan Batu Bata Selanjutnya:
• Ulangi langkah 2 hingga permukaan tembok tertutup oleh batu bata.
• Pastikan bahwa setiap batu bata yang ditempelkan memiliki jarak yang sama dan
rapat.
• Perhatikan jarak antar batu bata agar permukaan tembok tidak memiliki celah.
4. Pengecekan:
• Setelah selesai menempel batu bata, pastikan permukaan batu bata rata dan datar.
• Jika ada bagian yang tidak rata, bisa dibetulkan dengan menambahkan atau
mengurangi mortar pada bagian tersebut.
• Pastikan bagian-bagian batu bata yang saling berdekatan memiliki jarak yang sama.
5. Pengeringan:
• Setelah selesai menempel batu bata, biarkan mortar mengering selama beberapa
hari.
• Jangan terlalu cepat menambahkan beban pada tembok yang baru saja ditempelkan
batu bata.
• Pastikan permukaan tembok sudah benar-benar kering sebelum dilanjutkan dengan
pekerjaan lain.
6. Penutupan Joint (ruang antar batu bata):
• Setelah mortar benar-benar kering, gunakan plesteran untuk menutup joint (ruang
antar batu bata).
MODUL WORKSHOP BATU-BETON P a g e 13 | 22