Page 24 - E-Modul Dicky Prayoga
        P. 24
     5. Koagulasi
               #
                                Koagulasi disebut juga dengan istilah penggumpalan,
                           yaitu  peristiwa  pengendapan  partikel-partikel  koloid
                           sehingga  fase  terdispersi  terpisah  dari  medium
                           pendispersinya.  Koagulasi  terjadi  karena  hilangnya
                           kestabilan  untuk  mempertahankan  partikel-partikel
                           koloid  agar  tetap  tersebar  di  dalam  medium
                           pendispersinya.             Hilangnya          kestabilan         koloid        ini
                           disebabkan  karena  adanya  penetralan  muatan  ataupun
                           pelucutan  muatan  partikel  koloid  yang  mengakibatkan
                           terjadinya          penggabungan             partikel-partikel             koloid
                           menjadi  suatu  kelompok/agregat  yang  lebih  besar.
                           Penggabungan  ini  terjadi  karena  adanya  gaya  kohesi
                           antar partikel koloid. Jika ukuran agregat partikel koloid
                           sudah  mencapai  ukuran  partikel  suspensi,  maka
                           terjadilah koagulasi.
                                Contoh  proses-proses  yang  memanfaatkan  sifat
                           koagulasi dari koloid :
                            ▪  Getah karet (lateks) akan menggumpal bila diberi oleh
                                asam semut (fortmiat) atau diberi cuka.
                            ▪  Proses  pembentukan  delta  di  muara  sungai.  Sistem
                                koloid dalam air sungai bercampur dengan elektrolit
                                NaCl  dan  garam-garam  lain  dari  air  laut,  sehingga
                                membentuk endapan.
                            ▪  Proses penjernihan air dengan menambahkan tawas.





