Page 27 - E Modul (7).pdf
P. 27
BATANG
B. Struktur Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak diatas permukaan tanah serta
berfungsi menopang daun, bunga, dan buah. Secara umum, batang dan akar memiliki
struktur yang relatif sama, yaitu memiliki stele dengan xilem, floem, perisikel, endodermis,
korteks, dan epidermis. Perbedaannya terletak pada struktur berkas pengangkutnya, yaitu
berkas xilem dan floem. Pada akar berkas xilem dan floem terletak dalam radius yang sama
atau terpisah, sedangkan pada batang terletak dalam radius yang sama atau bersebelahan.
Batang memiliki 3 bagian pokok, yaitu epidermis, korteks, dan modifikasi stele (silinder
pusat). Pada tumbuhan dikotil, bagian-bagian tersebut tampak jelas. Namun, pada
tumbuhan monokotil, batas antara korteks dan stele kurang jelas.
1. Epidermis batang terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel.
Dinding sel bagian luar mengalami penebalan dari zat kutin. Beberapa jenis tumbuhan
memiliki hipodermis yang terletak disebelah dalam epidermis.
2. Korteks tersuusn dari parenkim, kolenkim, sklerenkim yang berupa serabut dan
sklereid, serta idioblas. Bagian korteks yang paling dalam disebut floetherna. Pada
batang dikotil muda, lapisan floetherna dapat mengalami penebalan membentuk pita
caspasry yang disebut lapisan endodermis.
3. Stele terletak disebelah dalam endodermis. Stele terdiri atas perikambium, parenkim,
berkas pengangkut, dan empulur. Empulur merupakan bagain terdalam dari batang
tumbuhan berpembuluh yang memiiki karakteristik parenkim. Empulur juga terdapat
disekitar berkas engangkut dan berbentuk seperti jari-jari sehingga disebut jari-jari
sehingga disebut jari-jari empulur.
a. b.
Gambar 2.4 Perbandingan struktur anatomi (a) batang monokotil dengan (b) dikotil
21