Page 21 - Microsoft Word - 9bc1-0ddb-f02f-a1bb
P. 21
Tabel 1.2 Perbedaan Tulang Pipih, Tulang Pendek, dan Tulang Pipa 1A
Ciri ciri Tulang pipih Tulang pendek Tulang pipa
Bentuk dan ciri Pipih terdiri atas Bulat dan pendek dan seperti pipa (bulat
ciri lempengan tulang tengahnya berlubang memanjang), dan
kompaks dan spons tengahnya berlubang
Terletak pada Tulang rusuk. Pergelangan tangan. Tulang lengan
Tulang dada. Pergelangan kaki. Tulang paha
Tulang belikat. Telapak tangan. Tungkai
Tulang panggul. Telapak kaki. Ruas-ruas tulang jari
Tulang dahi. Ruas-ruas tulang
belakang.
D. Pembentukan Tulang(Osifikasi) Fakta Biologi
Osifikasi adalah pembentukan tulang rawan menjadi Kebutuhan Kalsium untuk orang
dewasa adalah 1000 mh/hari.
tulang. Osifikasi dimulai dari pembentukan sel-sel osteoblas
Sementara pada wanita yang telah
(sel pembentuk tulang) pada rongga yang ada di tengah tulang
memasuki menopause kebutuhannya
rawan. Pembentukan tulang ini bertahap dari dalam ke luar. meningkat menjadi 1.200 mg/hari.
Sel-sel osteoblas juga menempati jaringan pengikat yang Jika seseorang dalam menu hariannya
sering mengonsumsi ikan terutama
ada di sekeliling rongga. Sel-sel tulang ini mengelilingi saluran
ikan teri, susu, atau keju, ia tidak perlu
haversi yang berisi pembuluh darah kapiler arteri, vena,
mencemaskan kemungkinan
dan serabut saraf membentuk satu sistem yang disebut kekurangan kalsium.
sistem havers. Sumber : Republika
Pembuluh darah tem havers mengangkut zat fosfor dan kalsium menuju matriks
sehingga matriks tulang menjadi keras. Kekerasan tulang diperoleh dari kekompakan sel-sel
penyusun tulang. Apabila matriks tulang berongga, maka akan membentuk tulang spons, contohnya
tulang pipih. Sedangkan, jika matriks tulang menjadi padat dan rapat, maka akan terbentuk tulang
keras atau tulang kompak, contohnya tulang pipa. Tulang pipa berbentuk tabung dengan kedua ujung
membulat. Sebagian besar terdiri atas tulang kompakta dan sedikit tulang spongiosa serta sumsum
tulang pada bagian dalamnya. Rongga sumsum tulang dan rongga tulang spongiosa mengandung
sumsum tulang kuning (terdiri atas sel lemak) dan sumsum tulang merah (tempat pembentukan sel
darah merah).
proses osifikasi pada tulang pipa terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
a. Penulangan diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas. Bagian yang
paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan diafisis.
b. Tulang rawan yang telah dihasilkan memiliki rongga yang akan terisiosteoblas.
c. Kemudian osteosit dibentuk ke arah luar, atau berbentuk konsentris (saluran Havers).
11