Page 28 - E-MODUL FISIKA KD 3.2 (MU'TIA FAIZAH APRIANI)
P. 28

E-modul Fisika SMA Kelas X Semester 1  2021



                                                                         ANGKA

                                                                       PENTING



                              KEGIATAN PEMBELAJARAN KEDUA

                                                  Tujuan Pembelajaran



                           Setelah penggunaan e-modul ini, siswa diharapkan mampu:
                       1.  Menjelaskan prinsip penulisan angka penting dengan tepat.
                       2.  Menerapkan  konsep  notasi  ilmiah,  ketepatan  dan  ketelitian  serta

                           angka penting dalam penulisan hasil pengukuran besaran fisis.


                                                          Uraian Materi




                  ANGKA PENTING
                         Angka  dapat  diperoleh  dari  mengukur  dan  membilang.  Untuk

                  mengetahui  luas  tanah  perkebunan  misalnya,  maka  harus  dilakukan
                  pengukuran.  Sedangkan  untuk  mengetahui  jumlah  pohon  yang  tertanam  di

                  kebun  maka  diperoleh  dengan  cara  membilang.  Angka  yang  diperoleh  dari
                  hasil  megukur  disebut  angka  penting  (berarti).  Sedangkan  angka  hasil

                  membilang disebut angka eksak (pasti).
                         Angka  dapat  diperoleh  dari  mengukur  dan  membilang.  Untuk

                  mengetahui  luas  tanah  perkebunan  misalnya,  maka  harus  dilakukan
                  pengukuran.  Sedangkan  untuk  mengetahui  jumlah  pohon  yang  tertanam  di

                  kebun  maka  diperoleh  dengan  cara  membilang.  Angka  yang  diperoleh  dari
                  hasil  megukur  disebut  angka  penting  (berarti).  Sedangkan  angka  hasil

                  membilang disebut angka eksak (pasti).
                         Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka yang diragukan (angka
                  taksiran). Angka taksiran pada angka penting (angka hasil pengukuran) terletak

                  digit  terakhir.  Misalkan  hasil  pengukuran  tebal  buku  menggunakan  jangka

                  sorong adalah 1,25 cm. Angka 1 dan 2 adalah angka pasti, sedangkan angka 5
                  adalah taksiran.



                  Mu’tia Faizah Apriani
                                                                                                             18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33