Page 14 - Ebook Kesetimbangan Kimia
P. 14
Secara umum, reaksi kimia terbagi menjadi dua yaitu irreversible dan reversibel. Reaksi
irreversible adalah reaksi searah dimana reaktan akan menjadi produk, sedangkan reaksi reversibel
adalah reaksi 2 arah dimana reaktan akan menjadi produk dan produk akan kembali menjadi
reaktan kembali dengan waktu laju pembentukan yang sama. Besi berubah menjadi karat
merupakan salah satu contoh dari reaksi irreversible. Contoh lain seperti kertas yang dibakar
menjadi abu, beras yang sudah dimasak menjadi nasi. Pada peristiwa air menjadi es termasuk dalam
reaksi reversibel.
1. Reaksi Irreversibel
Pada peristiwa reaksi satu arah, zat-zat hasil reaksi tidak dapat bereaksi kembali membentuk
zat pereaksi. Ciri-ciri reaksi irreversible adalah sebagai berikut
a. Reaksi ditulis dengan satu anak panah
b. Reaksi berlangsung satu arah dari kiri dan kanan
c. Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula
d. reaksi berhenti apabila salah satu atau semua reaktan habis
Contoh:
a. ( ) ( ) ( ) ( )
Pada reaksi tersebut Al habis bereaksi dengan HCl membentuk AlCl 3 dan gas H 2. AlCl 3 dan
gas H 2 tidak dapat bereaksi kembali membentuk Al dan HCl
b. ( ) ( ) ( ) ( )
Pada reaksi tersebut NaOH habis bereaksi dengan HCl membentuk NaCl dan air. NaCl dan
air tidak dapat bereaksi menjadi NaOH dan HCl
2. Reaksi Reversibel
Pada reaksi dua arah, zat-zat hasil reaksi dapat kembali membentuk zat pereaksi. Ciri-ciri
reaksi reversibel adalah sebagai berikut
a. Reaksi ditulis dengan panah yang berlawanan ( )
b. Reaksi berlangsung dua arah yaitu dari kiri kekanan dan dari kanan kekiri
c. Zat hasil reaksi da pat dikembalikan seperti zat mula-mula
d. Reaksi tidak pernah berhenti karena komponen zat tidak pernah habis
E-Bokk Kesetimbangan Kimia ∣∣ Kelas XI SMA/ MA 6