Page 22 - Ebook Kesetimbangan Kimia
P. 22
v 2 (produk). Nilai v 1 bergantung pada konsentrasi N 2 dan H 2, sedangkan nilai v 2 bergantung pada
konsetrasi NH 3. Pada awal reaksi, v 1 mempunyai nilai maksimum, sedangkan v 2 = 0 (karena NH 3)
belum ada. Selanjutnya, seiring dengan berkurangnya konsentrasi N 2 dan H 2, nilai v 1 semakin lama
semakin kecil. Sebaliknya dengan bertambahnya konsentrasi NH 3, nilai v 2 makin lama makin besar.
Pada suatu saat, laju reaksi maju v 1 menjadi sama dengan laju reaksi balik v 2. Hal itu berarti
bahwa laju menghilangnya suatu komponen sama dengan laju pembentukan komponen itu. Berarti
sejak v 1= v 2 jumlah masing-masing komponen tidak berubah terhadap waktu. Oleh karena itu tidak
ada perubahan yang diamati atau diukur (sifat makroskopik tidak berubah), reaksi seolah-olah
berhenti. Keadaan seperti itu disebut telah mencapai keadaan setimbang (kesetimbangan). Namun,
pada percobaan menunjukkan bahwa dalam keadaan setimbang reaksi tetap berlangsung pada
tingkat molekul (mikroskopik). Artinya, reaksi antara nitrogen dengan hydrogen membentuk
amonia tetap berlangsung, demikian pula penguraian amonia membentuk nitrogen dan
hydrogen.Oleh karena itu kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis. Sketsa
submikroskopik reaksi amoniak pada Gambar 1.8
( ) ( ) ( )
a. b.
Keadaan awal Setelah beberapa saat, terbentuknya amoniak
c. d.
E-Bokk Kesetimbangan Kimia ∣∣ Kelas XI SMA/ MA 14