Page 5 - LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
P. 5
ARTIKEL 2.
Bahaya Makanan Hasil
Rekayasa Genetika (GMO)
Monsanto
Monsanto perusahaan argikultur asal Amerika Serikat ini
adalah suatu perusahaan yang menjadi rahasia umum di negaranya, bahwa Monsanto adalah sebuah
bisnis besar. Monsanto memproduksi benih makanan dengan menggunakan teknik rekayasa genetika,
benih makanan tersebut melalui proses pencampuran gen dari spesies yang tidak sejenis. Dengan teknik
rekayasa genentika mereka dengan leluasa membuat pruduk benih-benih sesuai keinginan mereka yang
sering disebut dengan GMO.
Proses ini dapat menyebabkan benih makanan yang telah dimodifikasi secara genetik bisa menimbulkan
berbagai penyakit diataranya adalah terjadi gangguan di pertumbuhan fisik dan psikologi dalam waktu
yang agak lama dan efek buruknya bisa menimbulkan penyakit kanker, cacat fisik dan kematian bagi
yang mengkonsumsinya. Hasil dari GMO diantaranya adalah sering kita jumpai yaitu seperti sayur-
sayuran, buah-buahan, ikan dan daging. Monsanto melalui banyak ekperimennya dengan
menggabungkan transmisi genetik antar makhluk hidup dari spesies berbeda. Berikut ini berbagai
macam variasi tranmisi genetik yang sudah dilakukan oleh Monsanto untuk mendukung bisnis
terbesarnya yaitu produk GMO:
1. Jagung dan kedelai disuntik dengan gen bakteri Bacilus Thurigiensis (Bt) agar tahan terhadap
hama atau resistan terhadap racun hama.
2. Padi disuntik dgn gen manusia agar menghasilkan beras yg dapat digunakan sebagai bahan obat-
obatan
3. Sapi perah disuntik dgn hormon buatan rGBH untuk mempercepat produksi susu lebih banyak
sehingga proses ini dapat menguntungkan industri sapi perah. Atau sapi perah disuntik dgn gen
manusia agar menghasilkan susu setara “susu manusia” utk dikonsumsi para bayi.
4. Babi disuntik dengan gen manusia agar melahirkan keturunan yang organ tubuhnya dapat
digunakan untuk transplantasi
5. Kambing disuntik dengan gen laba-laba agar mnghasilkan susu berprotein tinggi untuk keperluan
industri kulit.
6. Ayam pedaging disuntik dengan hormon pertumbuhan agar tumbuh lebih cepat dan lebih besa
7. Proses modifikasi gen tomat dengan gen antibeku dari ikan air dingin, yang
bernama WINTER FLOUNDER. Proses ini dilakukan untuk menghasilkan tanaman tomat yang
tahan terhadap cuaca lingkungan yang dingin.
Sumber : Konspirasi.id