Page 44 - E-modul Berpendekatan STEM Pola EDP Terintegrasi SSI pada Materi Sistem Eskresi untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP
P. 44

Semua kandungan tersebut berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai penyakit di

                      paru-paru,  jantung,  dan  organ  lainnya.  Selain  itu,  zat-zat  beracun  tersebut  juga  dapat
                      berisiko meningkatkan kejadian kanker, terutama kanker paru-paru. Sedangkan pada vape,

                      penggunanya  menghirup  aerosol  atau  uap  yang  dihasilkan  dari  cairan  atau  liquid  yang

                      mengandung  nikotin,  asam  benzoate,  propilen  glikol,  gliserol,  dan  penambah  rasa.  Jika
                      dilihat  dari  kandungannya,  mungkin  dapat  dianggap  bahwa  vape  lebih  tidak  berbahaya

                      daripada  rokok  tembakau.  Padahal,  pada  vape  terdapat  kandungan  propilen  glikol  yang
                      membuat  mulut  dan  tenggorokan  iritasi,  belum  lagi  kandungan  nikotin  yang  membuat

                      kecanduan.  Jika  digunakan  terus  menerus  dalam  jangka  waktu  yang  lama,  tetap  dapat
                      membuat Anda berisiko mengalami gangguan kesehatan. Terlebih lagi, zat penambah rasa

                      pada vape yang ikut terhirup dalam jangka panjang belum dapat dipastikan keamanannya,

                      perlu adanya penelitian ulang terkait hal ini.

                             Muncul pertanyaan lagi, apakah uap atau aerosol juga berbahaya jika dihirup orang

                      disekitarnya?  Berdasarkan  sebuah  penelitian,  asap  rokok  dan  vape  sama  sama  dapat
                      memberikan paparan nikotin pada orang di sekitarnya. Meski begitu, paparan nikotin dari

                      rokok  tembakau  kadarnya  10  kali  lebih  banyak  dariada  kadar  nikotin  pada  uap  vape.

                      Ditambah  lagi,  asap  rokok  tembakau  mengandung  zat-zat  berbahaya  akibat  proses
                      pembakaran. Perlu diparhatikan kembali bahwa vape masih memiliki kandungan nikotin,

                      bukan berarti Anda dapat vaping dengan bebas. Hindari vaping di sekitar orang-orang yang
                      rentan terhadap bahaya  nikotin  seperti  ibu hamil,  anak-anak, dan orang  dengan penyakit

                      berat.


                                                                                     Sumber: Kompasiana.com




                       Setelah membaca artikel tersebut berdiskusilah, kemudian tuliskan permasalahan dan

               informasi apa saja yang kalian temukan. Tulislah sebanyak-banyaknya.
               Contoh Pengerjaan :

                       1.  Apakah vape lebih aman digunakan daripada rokok?














                                                             34
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49