Page 36 - E-modul Berpendekatan STEM Pola EDP Terintegrasi SSI pada Materi Sistem Eskresi untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP
P. 36

HATI












                      A. Proses Ekskresi dalam Hati

                       Hati merupakan organ  yang berperan dalan sistem pencernaan dan sistem ekskresi.

               Pada sistem ekskresi hati mengekskresikan zat warna empedu yang disebut sebagai bilirubin.
               Tahukah kamu bagaimana bilirubin dihasilkan?

                       Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin pada sel darah merah (eritrosit). Sel
               darah merah memiliki rantang waktu hidup antara 100-120 hari, hal ini dikarenakan sel darah

               merah tidak memiliki inti sel serta membran sel selalu bergesekan dengan pembuluh darah

               kapiler.  Karena  tidak  memiliki  inti  sel  mengakibatkan  sel  darah  merah  tidak  dapat
               membentuk komponen baru untuk menggantikan komponen sel yang rusak.

                       Sel darah merah yang rusak akan dibancurkan oleh makrofag dalam hati dan limpa.
               Hemoglobin  yang  ada  akan  dipecah  menjadi  zat  besi,  globin,  dan  hemin.  Zat  besi  yang

               dihasilkan  akan  disalurkan  ke  sumsum  merah  tulang  yang  selanjutnya  membentuk
               hemoglobin  baru.  Globin  akan  dipecah  menjadi  asam  amino  untuk  membentuk  protein.

               Sedangkan hemin diubah menjadi zat warna hijau atau biliverdin.    Biliverdin akan diubah

               menjadi  zat  warna kuning oren  atau bilirubin.  Bilirubin  akan dikeluarkan bersama dengan
               getah empedu ke usus dua belas jari menuju usus besar. Pada usus besar, bilirubin diubah

               menjadi  urobilinogen  yang  berubah  menjadi  urobilin  dan  sterkobilin.  Urobilin  akan

               memberikan  warna  kuning  pada  urine,  sedangkan  sterkobilin  memberi  warna  coklat  pada
               fases.


                       Organ hati juga berfungsi mengubah amonia (NH 3) yang berbahaya jika berada dalam
               tubuh,  menjadi  zat  yang  lebih  aman,  yaitu  urea.  Amonia  tersebut  dihasilkan  dari  proses

               metabolisme asam  amino. Urea dari dalam hati  akan dikeluarkan dan diangkut  oleh darah
               menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.









                                                            26
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41