Page 30 - EMODUL FIX BANGET2
P. 30
3. Perawatan Mesin Jahit
a. Pembersihan rutin: bersihkan debu dan serat kain dari area jarum, sepatu mesin, dan
bobbin setelah setiap penggunaan.
b. Pelumasan: oleskan pelumas secara teratur pada bagian-bagian yang bergerak
sesuai instruksi pabrik untuk menjaga kelancaran mesin.
c. Pengecekan rutin: lakukan pemeriksaan terhadap kondisi jarum, sepatu mesin, dan
ketegangan benang secara berkala untuk menghindari masalah saat menjahit.
4. Pemecahan Masalah Sederhana
Lakukan diagnosis awal dengan memeriksa kondisi dasar mesin (seperti kelancaran
mekanik dan kelistrikan) sebelum memutuskan untuk membawa ke teknisi. Pastikan semua
komponen seperti jarum, benang, dan sepatu mesin terpasang dengan benar.
C. Rangkuman
Kerusakan umum pada mesin jahit meliputi masalah mesin berisik, hasil jahitan
longgar, dan mesin jahit mati. Masalah mesin berisik disebabkan oleh kurangnya
pelumasan atau penumpukan debu, sedangkan jahitan longgar biasanya karena
ketegangan benang yang tidak tepat atau jarum yang rusak. Mesin jahit yang mati dapat
terjadi akibat masalah kelistrikan atau kerusakan pada komponen internal.
Untuk mengatasi kerusakan tersebut, perlu dilakukan perawatan rutin seperti
pembersihan dari debu dan serat kain, pelumasan bagian yang bergerak, serta
pengecekan kondisi jarum, sepatu mesin, dan ketegangan benang. Pemecahan masalah
sederhana dapat dilakukan dengan memeriksa kondisi dasar mesin, memastikan semua
komponen terpasang dengan benar, dan jika diperlukan, membawa mesin ke teknisi.
D. Latihan
1. Buatlah kelompok beranggotakan 4-5 orang!
2. Setiap kelompok wajib menyiapkan mesin jahit portable atau high speed
3. Lakukan praktik perawatan mesin jahit seperti pembersihan rutin, pelumasan dan
pengecekan rutin!
4. Diskusikan proses kegiatan tersebut dengan guru mata pelajaran kalian!
22