Page 110 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 110

Rangkuman




                                 Keamanan  mobile  menjadi  semakin  penting  seiring  dengan  meningkatnya
                     penggunaan  perangkat  mobile  dalam  kehidupan  sehari-hari  dan  bisnis.  Keamanan

                     mobile  merujuk  pada  praktik  dan  teknologi  yang  digunakan  untuk  melindungi
                     perangkat  mobile,  seperti  smartphone  dan  tablet,  dari  ancaman  yang  dapat  merusak

                     atau  membahayakan  data,  privasi,  dan  integritas  perangkat  tersebut.  Ini  mencakup
                     berbagai aspek, seperti:

                         Proteksi Data Pribadi: Menjaga data pribadi pengguna, seperti informasi kontak,
                         foto, dan data keuangan, dari akses yang tidak sah dan pencurian.

                         Keamanan Aplikasi: Memastikan aplikasi yang diunduh dan diinstal tidak
                         mengandung malware atau celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh penyerang.

                         Pengendalian Akses: Menggunakan metode autentikasi, seperti PIN, password, atau

                         biometrik (sidik jari atau pengenalan wajah), untuk membatasi akses ke perangkat
                         dan data yang ada di dalamnya.

                         Enkripsi: Mengamankan data dengan mengubahnya menjadi format yang tidak
                         dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang benar, sehingga jika data dicuri, informasi

                         tersebut tetap aman.
                                           Dalam  kehidupan  sehari-hari,  keamanan  mobile  penting  untuk  melindungi

                     informasi pribadi, komunikasi, dan data sensitif yang disimpan di perangkat. Berikut
                     contoh penerapan keamanan mobile dalam kehidupan sehari-hari:

                       1. Kata Sandi dan Biometrik: Mengunci perangkat dengan kata sandi yang kuat, PIN,
                         atau menggunakan sidik jari/pengenalan wajah untuk mencegah akses tidak sah.

                       2. Aplikasi Antivirus: Menggunakan aplikasi keamanan yang memindai dan
                         melindungi perangkat dari malware, virus, atau perangkat lunak berbahaya lainnya.

                       3. Update Sistem: Memastikan sistem operasi dan aplikasi selalu diperbarui agar
                         mendapatkan perlindungan dari celah keamanan terbaru.

                       4. Izin Aplikasi: Mengendalikan izin aplikasi agar tidak mengakses data yang tidak

                         diperlukan, seperti lokasi, kontak, atau kamera.
                       5. Otentikasi Dua Faktor (2FA): Menggunakan lapisan keamanan tambahan, seperti
                         kode verifikasi, untuk login ke aplikasi atau layanan yang sensitif.






                                                                                                      102
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115