Page 14 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 14
1. Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak
kemasukan penyusup yang bisa membaca, menulis dan menjalankan program-
program yang bisa menganggu atau menghancurkan system kita.
2. Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahan
swasta. Ada beberapa macam penyusup yang bisa menyerang sytem yang kita
miliki, anatar lain:
Si Ingin Tahu, jenis penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis
system yang kita gunakan.
Si Perusak, jenis penyusup ini ingin merusak system yang kita gunakan atau
mengubah tampilan layar yang kita buat.
Menyusup untuk popularitas, penyusup ini menggunakan system kita untuk
mencapai popularitas dia sendiri, semakin tinggi system keamanan yang kita
buat, semakin membuat dia penasaran. Jika dia berhasil masuk kesistem kita
maka merupakan sarana bagi dia untuk mempromosikan diri.
Si Pesaing, penyusup ini lebih tertarik pada data yang ada dalam system yang
kita miliki, karena dia menganggap kita memiliki sesuatu yang dapat
mengguntungkan dia secara finansial atau malah merugikan dia (penyusup).
1. Melindungi system dari kerentanan, keretanan akan menjadikan system kita
berpotensi untuk memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang
tidak berhak.
2. Melindungi system dari gangguan alam seperti petir dan lain-lainnya.
B. Rasionalisasi perlunya keamanan komputer
Keamanan komputer adalah suatu kebutuhan mendasar dalam dunia digital
saat ini. Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi informasi,
pentingnya melindungi data dan sistem komputer dari berbagai ancaman menjadi
semakin jelas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa keamanan komputer
sangat penting:
1.Perlindungan data sensitif
Data sensitif, seperti informasi pribadi, data keuangan, dan informasi bisnis,
menjadi target utama bagi penyerang. Kebocoran data dapat mengakibatkan
kerugian finansial yang signifikan, kehilangan reputasi, dan pelanggaran hukum.
Misalnya, serangan ransomware dapat mengenkripsi data dan meminta tebusan,
sementara pelanggaran data dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan
pelanggan.
6