Page 65 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 65
Dekripsi adalah proses mengubah pesan terenkripsi kembali menjadi bentuk
aslinya. Ini hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki kunci yang benar untuk
dekripsi. Dalam steganografi, dekripsi dilakukan setelah pesan tersembunyi ditemukan
dan diekstrak dari media cover.
Langkah-langkah Dekripsi dalam Steganografi:
1. Ekstraksi Pesan dari Media Cover:
Gunakan teknik steganografi untuk mengekstrak pesan terenkripsi dari media
cover. Ini bisa melibatkan proses seperti membaca bit-bit dari gambar atau
audio dan menyusunnya kembali menjadi pesan terenkripsi.
2. Konversi Pesan ke Format Aslinya:
Jika pesan terenkripsi diekstrak dalam format biner atau hex, konversikan
kembali ke format data yang sesuai (misalnya, teks) sebelum dekripsi.
3. Dekripsi Pesan:
Gunakan algoritma dekripsi yang sesuai dan kunci dekripsi untuk mengubah
pesan terenkripsi kembali menjadi bentuk asli. Ini adalah langkah terakhir di
mana pesan kembali ke format plaintext yang dapat dibaca.
Contoh Praktis Enkripsi dan Dekripsi dalam Steganografi
Contoh Menggunakan Gambar:
1. Enkripsi:
Pesan: “Ini adalah pesan rahasia.”
Enkripsi: Menggunakan AES dengan kunci “kunci_rahasia” untuk
mengenkripsi pesan tersebut menjadi data biner yang tidak terbaca.
Konversi data terenkripsi ke dalam format biner.
2. Penyembunyian:
Pilih gambar cover yang ingin digunakan.
Gunakan teknik Least Significant Bit (LSB) untuk menyembunyikan bit-bit
pesan terenkripsi dalam bit-bit terakhir setiap pixel gambar.
3. Dekripsi:
Ekstrak data biner terenkripsi dari gambar menggunakan teknik LSB.
Konversi data biner kembali ke format terenkripsi.
Dekripsi data terenkripsi menggunakan algoritma AES dengan kunci
“kunci_rahasia” untuk mendapatkan pesan asli: “Ini adalah pesan rahasia.”
57