Page 15 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER FIKS TUTUP_Neat
P. 15
2. Mencegah akses yang tidak sah
Tanpa keamanan yang memadai, sistem komputer dan jaringan dapat diakses
oleh pihak yang tidak berwenang. Ini bisa mengakibatkan pencurian data,
perusakan sistem, atau bahkan penggunaan sumber daya komputer untuk kegiatan
ilegal. Kebijakan akses yang ketat dan penggunaan teknik otentikasi yang kuat
dapat membantu mencegah masalah ini.
3. Menjaga integritas sistem
Keamanan komputer juga bertujuan untuk menjaga integritas sistem dan data.
Serangan yang berhasil dapat mengubah atau merusak informasi, yang dapat
menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Sistem yang aman
memastikan bahwa data tetap akurat dan tidak dimodifikasi tanpa izin.
4. Mendukung terhadap regulasi
Sistem yang tidak aman rentan terhadap serangan yang dapat menghentikan
operasional layanan, seperti Distributed Denial of Service (DDoS). Ketersediaan
layanan sangat penting untuk bisnis dan organisasi, terutama yang bergantung
pada teknologi untuk beroperasi. Keamanan yang baik membantu memastikan
bahwa layanan tetap tersedia bagi pengguna yang berhak.
5. Kepatuhan terhadap regulasi
Banyak industri diharuskan mematuhi regulasi tertentu terkait keamanan data,
seperti GDPR di Uni Eropa atau HIPAA di sektor kesehatan di Amerika Serikat.
Ketidakpatuhan dapat mengakibatkan denda besar dan konsekuensi hukum.
Menerapkan praktik keamanan komputer yang baik membantu organisasi untuk
memenuhi kewajiban hukum mereka.
6. Perlindungan terhadap ancaman baru
Dunia siber terus berkembang, dengan ancaman baru muncul secara teratur.
Virus, malware, dan teknik serangan lainnya semakin canggih. Oleh karena itu,
organisasi perlu berinvestasi dalam keamanan komputer yang dapat beradaptasi
dengan ancaman baru dan menjaga sistem mereka tetap aman.
7. Membangun kepercayaan
Keamanan komputer yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan
dan mitra bisnis. Ketika pengguna merasa aman dan yakin bahwa data mereka
dilindungi, mereka lebih cenderung untuk berbisnis dengan organisasi tersebut.
Membangun reputasi yang baik dalam hal keamanan juga dapat menjadi
keunggulan kompetitif.
7