Page 63 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER FIKS TUTUP_Neat
P. 63
Transform Domain: Menggunakan domain frekuensi untuk menyembunyikan
informasi, seperti dalam transformasi Discrete Cosine Transform (DCT) pada
gambar JPEG.
2. Steganografi dalam Audio:
Least Significant Bit (LSB) dalam Audio: Metode yang mirip dengan pada
gambar, di mana bit-bit terakhir dari sampel audio diubah untuk
menyembunyikan pesan.
Echo Hiding: Menambahkan gema kecil pada bagian audio yang tidak terdengar
oleh telinga manusia tetapi dapat menyimpan pesan.
3. Steganografi dalam Video:
Menggunakan teknik dari steganografi gambar dan audio tetapi diterapkan pada
frame dan saluran audio dalam video. Informasi tersembunyi dapat disebar di
seluruh video untuk meningkatkan keamanan.
4. Steganografi dalam Teks:
Format-Based: Menyembunyikan pesan dengan memanfaatkan perubahan format
teks, seperti spasi, kapitalisasi, atau gaya font.
Linguistic: Menggunakan teknik semantik atau sintaksis, seperti memanipulasi
struktur kalimat atau memilih kata-kata tertentu yang dapat menyimpan
informasi.
5. Steganografi dalam Data:
File Systems: Menyembunyikan informasi di dalam sistem file, misalnya dengan
menyembunyikan file dalam file lain atau memanfaatkan area tersembunyi dalam
struktur sistem file.
B. Teknik Enkripsi dan Kompresi dalam Steganografi
Enkripsi dan dekripsi adalah dua aspek penting dalam steganografi, terutama
jika tujuan Anda adalah untuk tidak hanya menyembunyikan pesan tetapi juga
melindungi isi pesan tersebut. Berikut penjelasan mengenai bagaimana enkripsi dan
dekripsi diterapkan dalam praktik steganografi:
55