Page 7 - E-LKPD LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT - RIKA OKTAVIA PRATIWI
P. 7
3
4.8.17 Mengamati animasi daya hantar listrik pada larutan NaCl, CH3COOH,
dan larutan gula
4.8.18 Mengajukan pertanyaan terkait animasi yang telah disajikan
4.8.19 Mencari informasi mengenai proses ionisasi senyawa NaCl, molekul
CH3COOH dan molekul gula dalam pelarut air
4.8.20 Menggambarkan submikroskopis ion-ion yang terurai pada larutan
NaCl ,CH3COOH, dan larutan gula saat sebelum dan setelah dialiri arus
listrik
4.8.21 Mengidentifikasi ion-ion yang terurai pada gambar submikroskopis
larutan NaCl
4.8.22 Menganalisis perbedaan jumlah ion-ion yang terurai pada larutan NaCl
dan CH3COOH
4.8.23 Mengidentifikasi ion-ion yang terurai pada gambar submikroskopis
larutan gula
4.8.24 Menyimpulkan penyebab larutan NaCl dan larutan CH3COOH dapat
menghantarkan arus listrik
4.8.25 Menyimpulkan penyebab perbedaan kemampuan daya hantar listrik
antara larutan NaCl dan larutan CH3COOH
4.8.26 Menyimpulkan penyebab larutan gula tidak dapat menghantarkan arus
listrik
4.8.27 Mengamati tabel data hasil pengamatan uji daya hantar listrik larutan
4.8.28 Mengajukan pertanyaan terkait tabel hasil pengamatan yang telah
disajikan
4.8.29 Mencari informasi mengenai ikatan ion dan ikatan kovalen
4.8.30 Mengamati gambar kristal ion NaCl dan ikatan kovalen pada HCl
4.8.31 Megidentifikasi apakah senyawa HCl dapat terionisasi dalam air seperti
NaCl
4.8.32 Menganalisis penyebab larutan HCl dapat menghantarkan arus listrik
meskipun termasuk senyawa ion
4.8.33 Menyimpulkan larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen