Page 12 - tmp
P. 12

2.    Larutan  nonelektrolit  tidak  dapat  menghantarkan  arus  listrik  karena  zat
                        nonelektrolit  dalam  larutannya  tidak  terurai  menjadi  ion-ion,  tetapi  tetap  dalam
                        bentuk molekul  yang tidak bermuatan listrik. Zat elektrolit adalah zat  yang dalam
                        bentuk larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena telah terionisasi menjadi
                        ion-ion bermuatan listrik. Zat nonelektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutannya
                        tidak  dapat  menghantarkan  arus  listrik  karena  tidak  terionisasi  menjadi  ion-ion,
                        tetapi tetap dalam bentuk molekul.

                      2.      Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah

                        Berdasarkan  kuat-lemahnya  daya  hantar  listrik,  larutan  elektrolit  dapat
                        dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
                        a.    Larutan  elektrolit  kuat,  yaitu  larutan  elektrolit  yang  mengalami  ionisasi  s
                              empurna.
                              Indikator pengamatan: lampu menyala terang dan timbul gelembung gas pada
                              elektrode. Contoh : larutan H2SO4, larutan NaOH, dan larutan NaCl.
                        b.    Larutan  elektrolit  lemah,  yaitu  larutan  elektrolit  yang  mengalami  sedikit
                              ionisasi (terion tidak sempurna).
                              Indikator pengamatan:  lampu  tidak menyala atau menyala redup dan timbul
                              gelembung  gas  pada  elektrode.  Contoh:  larutan  CH3COOH  dan  larutan
                              NH4OH. Secara umum, perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit
                              lemah dapat disimpulkan sebagai berikut.

                                Tabel . Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
























                         Gambar 1.  (a) larutan  nonelektrolit (lampu tidak menyala), (b) Larutan elektrolit
                                      kuat  (lampu  menyala  terang),  (c)  larutan  elektrolit  lemah  (lampu
                                      menyala redup)
   7   8   9   10   11   12   13