Page 4 - Pengembangan media edukasi gizi berbasis android dan website
P. 4
Pengembangan media edukasi gizi
mas dalam bentuk tulisan, foto, gambar animasi, test 2/endline). Data sekunder meliputi keadaan
info grafis, dan video yang menarik. Pemilihan umum lokasi penelitian. Data dikumpulkan me-
warna dan template disesuaikan dengan karakter- lalui wawancara dan pengisian kuesioner yang
istik anak (colorful). telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Media android dan website dibuat meng-
gunakan Wix.com: Free Website Builder, sebuah Pengolahan dan analisis data
website builder gratis yang menyediakan ber- Pengolahan data meliputi verifikasi, co-
bagai macam template dan desain yang inova- ding, entry, cleaning, dan analisis. Data diolah
tif dan menarik. Langkah yang dilakukan untuk dan dianalisis secara statistik deskriptif dan in-
mengembangkan android dan website ini yaitu, ferensia menggunakan Microsoft Office 2016
memilih template yang tersedia di situs wix.com dan SPSS 23.0. Variabel pengetahuan, sikap, dan
kemudian peneliti memasukkan logo, gambar, praktik diolah dengan menjumlahkan skor dari
foto, tulisan, dan video yang sesuai. Langkah se- masing-masing pertanyaan berdasarkan jawaban
lanjutnya adalah penyesuaian tata letak, ukuran sesuai dibagi total skor dikali seratus. Kategori
font tulisan, gambar, foto, dan video. Setelah web- tingkat perilaku menggunakan kategori baik
site selesai, tinggal di publish untuk dapat diakses (skor >80%), sedang (skor 60-80%), dan kurang
oleh siswa. Selain dapat ditampilkan dalam ben- (skor <60%) dari total skor. Uji statistik digu-
tuk website, wix.com juga dapat menyajikannya nakan untuk mengetahui perbedaan variabel pe-
dalam bentuk android yang dapat diakses dari ngetahuan, sikap, dan praktik gizi seimbang antar
smartphone (mobile view). kelompok perlakuan serta perubahannya sebelum
Strategi intervensi. Intervensi edukasi dan setelah edukasi gizi. Signifikansi uji statis-
gizi diberikan pada ke-4 kelompok perlakuan tik (p<0,05) menggunakan uji Wilcoxon, Mann
(kontrol, android, website, android & website). Whitney, dan Kruskal-Wallis.
Materi yang diberikan meliputi 10 pesan dalam
Pesan Gizi Seimbang dan diberikan sebanyak HASIL DAN PEMBAHASAN
satu kali selama 5 hari yang dilakukan oleh
peneliti dan rekan peneliti dengan menggunakan Karakteristik siswa sekolah dasar
metode tatap muka, ceramah, dan praktik lang- Usia subjek penelitian berkisar antara 10-
sung (45-60 menit) serta diskusi (15-25 menit). 12 tahun, dengan proporsi jenis kelamin yang
Sebelum intervensi dilakukan, siswa menyiapkan relatif sama antar SD (Tabel 1). Uang jajan sub-
smartphone dan laptop terlebih dahulu, kemudi- jek berkisar antara >Rp 3.000-Rp 5.000/hari de-
an peneliti menjelaskan dan mengarahkan siswa ngan rata-rata Rp 5.969/hari, yang berbeda antar
untuk mengakses situs edukasi gizi, selanjutnya sekolah; siswa kelompok perlakuan A mempu-
siswa bebas menjelajah media android dan web- nyai uang jajan paling rendah. Terdapatnya per-
site yang berisikan gambar, pesan, dan video gizi bedaan yang signifikan uang jajan subjek antar
seimbang sesuai waktu yang disediakan. Tahapan sekolah menunjukkan adanya perbedaan status
pelaksanaan intervensi meliputi pengambilan sosial ekonomi orang tua subjek, yang ditunjuk-
data pre-test/baseline (sebelum intervensi), 1 hari kan dari tingkat pendidikan dan pendapatan.
kemudian dilakukan intervensi, 1 minggu kemu- Lachat et al. (2009), menyebutkan bahwa
dian dilakukan post-test 1, dan 1 bulan setelahnya salah satu yang memengaruhi besarnya uang ja-
dilakukan post-test 2/endline. jan anak adalah pendapatan orang tua, semakin
tinggi pendapatan orang tua maka akan semakin
Jenis dan cara pengumpulan data besar uang jajan anak. Tabel 1 juga menunjuk-
Jenis data yang dikumpulkan berupa data kan hampir setengah dari jumlah subjek memi-
primer dan data sekunder. Data primer meliputi liki ayah yang berpendidikan SMA/sederajat,
karakteristik individu dan keluarga, penerimaan dan bekerja sebagai pegawai swasta/BUMN.
terhadap media (kemudahan dipahami, uku- Demikian pula hampir setengah dari total subjek
ran tulisan, gambar, warna, jumlah materi, dan memiliki ibu dengan pendidikan SMA/sederajat,
tingkat kesukaan), serta pengetahuan, sikap, dan dan sebagai ibu rumah tangga.
praktik tentang gizi seimbang. Data pengetahuan, Tingkat pendidikan ayah dan ibu subjek ke-
sikap, dan praktik diukur 3 kali, yaitu sebelum lompok perlakuan A paling rendah secara signifi-
intervensi (pre-test/baseline) setelah intervensi kan diantara kelompok yang lain, namun tingkat
(post-test 1) dan 1 bulan setelah intervensi (post- pendapatan orang tua tidak berbeda antar kelom-
J. Gizi Pangan, Volume 12, Nomor 3, November 2017 171