Page 5 - Bahan Ajar Etnomatematika Materi Pola Bilangan
P. 5
Tradisi Ngalungi sapi ini bertujuan untuk mendoakan
agar diberi keselamatan, tradisi ini dilaksanakan 3 kali
selama kurang lebih setahun pada saat laboh (musim
hujan persiapan bercocok tanam), bakda tandur
(sesudah tanam), bakda panen (sesudah panen). Inti
dari tradisi ini memohonkan keselamatan sapi yang
merupakan kekayaan (rojo koyo) bagi Masyarakat
Dusun Glagah.
Upacara Ngalungi sapi dilakukan pada hari selasa kliwon serta
dilakukan pada sore hari sewaktu sapi pulang dari sawah atau
tempat mencari makan/hutan. Caranya sapi yang baru sampai rumah
diberi ketupat dengan menempelkan kupat dimulutnya dan pecut
(terbuat dari jalur) ditempelkan di buntu sapi lalu kupat dan sayur
diiris-iris dicampurkan ke makanan sapi dan lainnya dimakan
keluarga.
Konsep Pada tradisi Ngalungi Sapi dibutuhkan sejumlah potong tali.
Misalnya pada kandang pertama terdapat satu ekor sapi dengan satu
potongan tali yang melingkar dilehernya, kandang kedua terdapat 3
ekor sapi dengan masing-masing terdapat satu potong tali yang
melingkar pada lehernya. Kemudian kandang ketiga terdapat 6 ekor
sapi dengan masing-masing terdapat satu potong tali yang
melingkar pada lehernya dan seterusnya. Konsep pola ini seperti
pola bilangan segitiga. Coba kamu perhatikan bilangan yang
memiliki pola segitiga. Ternyata bilangan-bilangan tersebut dibentuk
mengikuti pola sebagai berikut.
BACK NEXT
NEXT
BACK