Page 58 - Buku Keterbacaan
P. 58

Materi


                     A. Pengertian Fog Index

                            Fox index pertamakali ditemukan oleh pratisi media dari Amerika
                         Serikat, Robert Gunning (1952). Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia
                         Fog  berarti  kabut  dan  index  berarti  angka  atau  jumlah.  Pengertian
                         tersebut digambarkan kabut sebagai penghalang mata pembaca untuk
                         meliht atau memahami suatu wacana dan jumlah yang berarti semakin
                         banyaknya kabut akan semakin sulit memahami wacana. Contohnya,
                         jika terdapat sebuah teks yang dibaca oleh sesorang dengan tingkat
                         pendidikan  yang  berbeda  akan  menimbulkan  pemahaman  yang
                         berbeda  pula.  Pembaca  yang  berpendidikan  SD  akan  mempunyai
                         pemahan yang berbeda dengan pembaca yang berpendidikan SMA.
                            Gunning mendeskripsikan formula temuannya  dalam buku The
                         Technique of Clear Writing (1952). Pada awalnya formula fog index
                         hanya bisa diaplikasikan pada teks berbahasa Inggris saja. Namun,
                         karena temuan itu bersifat universal,  pun dapat diterapkan untuk teks
                         yang berbahasa non-Inggris, termasuk bahasa Indonesia.
                            Awal ditemukannya formula fog index adalah pada saat Gunning
                         mengamati banyak siswa sekolah menengah yang tidak terampil dan
                         tidak mahir membaca yang disebabkan oleh wacana sebuah teks yang
                         ditulis sangat baik tetapi tidak mempertimbangkan tingkat keterbacaan
                         target pembaca. Setelah itu, pada 1944, Gunning mendirikan lembaga
                         untuk mengukur dan menemukan formula keterbacaan suatu wacana.
                         Ia melakukan studi dan membantu lebih dari 60 surat kabar ternama
                         dan  majalah  di Amerika,  juga  membantu  jurnalis,  editor,  dan  para
                         penulis agar tulisan mereka dipahami pembaca.

                            Salah  satu  indeks  keterbacaan  teks  yang  paling  penting  adalah
                         tingkat ketidakjelasan (Fog index). Hal ini signifikan karena beberapa
                         alasan yaitu, fog index adalah indeks komprehensif, yaitu mencakup
                         keduanya leksikal (kesulitan kosakata) dan fitur sintaksis (kesulitan
                         kalimat). Kedua, Fog index dapat memprediksi keterampilan membaca


               52                                                                                                                                                                            53
                       Formula Keterbacaan Fry                                                                                                                     Bahan Ajar Keterbacaan
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63