Page 15 - E-BOOK DIEDIT KE 22 ganti berita
P. 15
Buangan limbah cair tahu yang msuk secara terus menerus dapat menciptakan konndisi
dimana berbagai produk penguraian bersifat racun bagi biota air.
Faktor penyebab air buangan industri tahu bersifat mencemari lingkungan karena banyaknya
zat pencemaran pada air limbah ang menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam
air, selain itu pH yang rendah, suhu yang tinggi, warna yang keruh juga mengakibatkan
kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi
perkembangannya. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara
alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Peningkatan jumlah limbah
yang dihasilkan akan berdampak langsung kepada lingkungan apabila tidak dikelola dan
diolah dengan baik. Bahan-bahan organik yang terkandung di dalam buangan industri tahu
pada umumnya sangat tinggi. Senyawa-senyawa organik di dalam air buangan tersebut dapat
berupa protein, karbohidrat, lemak dan minyak. Air buangan industri tahu kualitasnya
bergantung dari proses yang digunakan. Apabila air limbahnya diproses dengan baik, maka
kandungan bahan organiknya tinggi. Timbulnya mikroorganisme yang lebih kompleks
sebagai hasil proses pembusukan menjadi sumber penyakit Hal ini dapat mengakibatkan
turunnya kualitas air dan mengganggu kehidupan biotik. Oleh karena itu, dibutuhkan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar limbah buangan tidak mencemari lingkungan.
Permasalahan 2
Sungai Tambak Wedi Surabaya Tercemar Penuh Busa
Komunitas Tolak Plastik sekali pakai (KTP),
Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah
Suraba (Mupalas) dan Ecoton melakukan penelitian air
di Sungai Tambak Wedi, Surabaya pada Kamis siang
(18/3). Sungai yang dahulu bersih dan jernih kini
dipenuhi dengan busa. Komunitas-komunitas tersebut
menemukan kandungan air sungai telah tercemah
fosfat dan khlorin. Pengurus Harian Mupalas, Faisol
Mardiono mengatakan, kondisi di Sungai tambak Video 4. Busa di Sungai Tambak Wedi
Wedi tidak lepas dari pencemaran detergen dari https://youtu.be/MzjL2uuC-0E
masyarakat sekitar. Dalam penelitian kali ini, para Sumber: youtube (TV9 News)
anggota komunitas mengambil sampel air di tiga titik
muara Sungai Tambak Wedi.
Peneliti dari KTP, Miftakhul Rohmah mengatakan, kandungan fosfat di Sungai Tambak
Wedi sebesar 45 part per million (ppm). Sementara untuk total Dissolved Solid (TDS) atau
kandungan ion terlarut dalam air mencapai 4.015 hingga 5.012 ppm, sedangkan untuk baku
mutu air sungai parameter TDS harus kurang 1.500 ppm dan kadar fosfat tidak boleh lebih
dari lima ppm. Kemudian kandungan pH pada air Sungai Tambak Wedi sebesar 8,6. Hal ini
berarti air sungai tersebut dalam kondisi basa. Jika kandungan pH tinggi dan fosfat jauh di
atas baku mutu, maka sungai Tambak Wedi mengandung detergen.
Detergen mengandung senyawa karsinogenik yang tidakdapat terurai di alam. Kondisi ini
nantinya dapat menghandurkan ekosistem di Sungai Tambak Wedi dan juga Selat Madura.
Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 8