Page 30 - FISKA FATRISIA KUSUMA_1923025012_E-BOOK INTERAKTIF PENCEMARAN PBL
P. 30

dan ex-situ (off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan yang dilakukan di lokasi.
                      Sedangkan  pembersihan  off-site  meliputi  penggalian  tanah  yang  tercemar  kemudian
                      dibawa ke daerah yang aman.
                    b.  Bioremediasi
                      Bioremediasi merupakan proses pembersihan pencemaran tanah dengan memanfaatkan
                      mikroorganisme seperti jamur atau bakteri. Jamur ataupun bakteri yang digunakan dapat
                      memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau
                      tidak beracun.
                    c.  Fitoremediasi
                      Fitoremediasi merupakan usaha yang dilakukan untuk membersihkan atau mengurangi
                      polutan berbahaya yang dapat menyebabkan pencemaran tanah dengan menggunakan
                      bantuan tanaman.




                              Penyelidikan permasalahan


                              lakukan penyelidikan pada kedua permasalahan di bawah ini.
                              Putarlah video dan bacalah wacana yang telah disediakan. kemudian

                              jawablah pertanyaan berikut.


                               Permasalahan


                                        Kondisi Kualitas Udara di Indonesia

               Udara  dalah  salah  satu  elemen  yang  sangat  penting  sebagai  penunjang  semua  makhluk.
               Menurut Air Quality Live Index (AQLI)2, kondisi kualitas udara di Indonesia tercatat terus
               memburuk sejak dua dekade terakhir, dan saat ini berada di peringkat ke-20 negara dengan
               kualitas udara terburuk di dunia. Berdasarkan pengamatan AQLI, 91% penduduk Indonesia
               tinggal di wilayah dengan tingkat polusi udara melebihi batas aman yang ditetapkan organisasi
               kesehatan dunia (WHO). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, diantaranya
               mengandung  gas  yang  amat  penting  bagi  kehidupan,  namun  secara  tidak  lanngsung
               menghasilkan berbagai senyawa seperti karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2),
               chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (SO2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah
               (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2) serta berbagai senyawa lain yang disebut juga polutan atau
               jenis-jenis bahan pencemar udara.















                                                       Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35