Page 42 - E-Module Sistem Peredaran Darah Manusia Terintegrasi Keislaman Kelas XI
P. 42

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Kelas XI SMA/MA Terintegrasi Keislaman



       KEGIATAN
                        Ada  yang  mengatakan  penyebutan  insan  secara  khusus  karena  Allah
          PEMB.
                        menghendaki  untuk  menjelaskan  kadar  nikmat  yang  diberikan-Nya
             2
                        kepada  manusia  dengan  penciptaannya  dari  segumpal  darah  yang  hina

                        hingga  menjadi  manusia  yang  sempurna,  berakal,  dan  mampu
                        membedakan berbagai hal.



                             Berdasarkan  firman  Allah  Swt.  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  di

                        dalam  tubuh  kita  ini  mengalir  darah.  Darah  tersebut  terdiri  komponen

                        penyusun darah yang masing-masing mempunyai tugasnya. Jika di dalam
                        tubuh kita ini jumlah sel darah nya tidak sesuai kebutuhan, tentu tubuh kita

                        akan menimbulkan penyakit. Namun Allah memberikan jumlah sel darah

                        kepada  manusia  sesuai  dengan  kebutuhannya,  karena  Allah  maha

                        mengetahui  berapa  jumlah  sel  darah  yang  seimbang  untuk  hambanya.

                        Darah tahu setiap bahan yang dibawanya, apa kegunaannya, dan ke mana
                        perlu  dihantarkan.  Inilah  rancangan  kesempurnaan  Allah  yang  telah

                        menciptakan  dalam  tubuh  manusia  yang  melakukan  tugasnya  tanpa

                        melakukan kesalahan. Sungguh besar kasih sayang Allah kepada umatnya,

                        untuk  itu  sebagai  manusia  kita  patut  bersyukur  karena  telah  diberikan

                        kesempurnaan (Nasri, 2020).


                             Menurut Akbar, 2017 dalam kajian ushul fiqh, transfusi darah masih

                        diperbincangkan  apakah  termasuk  bab  ibadah,  bab  muammalah  atau
                        jinayah. Apakah darah merupakan ‘barang’ sehingga boleh dimiliki atau

                        ‘bukan barang’ sehingga tidak boleh dimiliki, apakah kegunaan transfusi

                        darah  hanya  boleh  untuk  kepentingan  sosial  atau  boleh  juga  untuk

                        dibisniskan.

                             Menurut  ushul  fiqh  pada  dasarnya,  darah  yang  dikeluarkan  dari
                        tubuh  manusia  termasuk  najis  mutawasithah.  Maka  dalam  kajian  ibadah











                                                              33
                                                              42
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47