Page 4 - HILYATUL ATKIA
P. 4

KESETIMBANGAN KIMIA




                 1. KONSEP KESETIMBANGAN DINAMIS




                       DIKELAS  X,  SUDAH  DIPELAJARI  BERBAGAI  MACAM  REAKSI  KIMIA.  REAKSI  KIMIA
                 TERSEBUT  MERUPAKAN  REAKSI  KIMIA  YANG  BERLANGSUNG  UNTUK  MENDAPATKAN

                 PRODUK  (HASIL  REAKSI)  SAJA  DAN  TIDAK  DAPAT  MENGHASILKAN  REAKTAN

                 (PEREAKSI) KEMBALI. JENIS REAKSI TERSEBUT MERUPAKAN JENIS REAKSI SATU ARAH

                 (IRREVERSIBLE).CIRI-CIRI REAKSI SATU ARAH ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

                 1. REAKSI DITULIS DENGAN SATU ANAK PANAH (                   ).
                 2. REAKSI BERLANGSUNG TUNTAS.

                 3. REAKSI BARU BERHENTI APABILA SALAH SATU ATAU SEMUA REAKTAN HABIS.

                 4. ZAT HASIL REAKSI TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN SEPERTI ZAT MULA-MULA.
                 CONTOH : NAOH(AQ) + HCL(AQ)               NACL(AQ) + H2O(L)

                 PADA REAKSI TERSEBUT NAOH HABIS BEREAKSI DENGAN HCL MEMBENTUK NACL DAN

                 AIR. NACL DAN H2O TIDAK DAPAT BEREAKSI KEMBALI MENJADI NAOH DAN HCL.




                       SEDANGKAN  PADA  REAKSI  KESETIMBANGAN  DAPAT  TERJADI  REAKSI  DUA  ARAH  (
                 BOLAK-BALIK  (REVERSIBLE).  CIRI-CIRI  REAKSI  BOLAK-BALIK  ADALAH  SEBAGAI

                 BERIKUT:

                 1. REAKSI DITULIS DENGAN DUA ANAK PANAH YANG BERLAWANAN (                  )
                 2. REAKSI BERLANGSUNG DARI DUA ARAH, YAITU DARI REAKTAN DAN DARI PRODUK.

                 3. REAKSI KE KANAN DISEBUT REAKSI MAJU.

                 4. REAKSI KE ARAH KIRI ADALAH DISEBUT REAKSI BALIK.

                    PADA  UMUMNYA   SUATU   REAKSI   KIMIA   YANG  BERLANGSUNG   SPONTAN   AKAN

                 TERUS  BERLANGSUNG  SAMPAI    DICAPAI    KEADAAN    KESETIMBANGAN    DINAMIS.
                 BERBAGAI  HASIL  PERCOBAAN MENUNJUKKAN BAHWA DALAM SUATU REAKSI KIMIA,

                 PERUBAHAN  REAKTAN  MENJADI  PRODUK  PADA  UMUMNYA  TIDAK    SEMPURNA,

                 MESKIPUN  REAKSI  DILAKUKAN  DALAM  WAKTU  YANG  RELATIF  LAMA.  UMUMNYA
                 PADA  PERMULAAN  REAKSI  BERLANGSUNG,  REAKTAN  MEMPUNYAI  LAJU  REAKSI

                 TERTENTU. KEMUDIAN SETELAH REAKSI BERLANGSUNG KONSENTRASI AKAN SEMAKIN

                 BERKURANG  SAMPAI  AKHIRNYA  MENJADI  KONSTAN.  KEADAAN  KESETIMBANGAN

                   DINAMIS  AKAN  DICAPAI  APABILA  DUA  PROSES  YANG  BERLAWANAN  ARAH

                 BERLANGSUNG  DENGAN  LAJU  REAKSI  YANG  SAMA  DAN  KONSENTRASI  TIDAK  LAGI
                 MENGALAMI PERUBAHAN ATAU TIDAK ADA GANGGUAN DARI LUAR.

                 SEBAGAI  CONTOH  KEADAAN  KESETIMBANGAN  DINAMIS,KITA  PERHATIKAN  REAKSI

                 PENGURAIAN (DISSOSIASI) GAS N2O4 SEBAGAI BERIKUT:
                 N2O4(G)                  2 NO2 (G)

                 TAK BERWARNA             MERAH COKLAT

                    ANDAIKAN  SEJUMLAH  MOL  GAS  N2O4  DIMASUKKAN  KEDALAM  SUATU BEJANA

                   TERTUTUP.  MULA-MULA  DENGAN  SEGERA  GAS  N2O4  YANG  TIDAK  BERWARNA

                 TERSEBUT  TERURAI  MENJADI  NO2  YANG  BERWARNA  MERAH  COKLAT.  AKAN  TETAPI
                 SETIAP  DUA  MOLEKUL  NO2  DENGAN  MUDAH  BERGABUNG  MENJADI  MOLEKUL    ZAT

                 N2O4  KEMBALI.  MULA–MULA  LAJU  REAKSI  DISOSIASI  N2O4  BERLANGSUNG  RELATIF

                   LEBIH  CEPAT  DARIPADA  LAJU  REAKSI  PEMBENTUKAN  N2O4.  NAMUN  LAJU  REAKSI
                 PEMBENTUKAN N2O4  JUGA MAKIN LAMA MAKIN BERTAMBAH BESAR SESUAI DENGAN

                 PERTAMBAHAN  JUMLAH  NO2  YANG  TERBENTUK.  PADA  SUATU  SAAT  LAJU  REAKSI

                 DISOSIASIN2O4 SAMA DENGAN  LAJU REAKSI  PEMBENTUKAN  N2O4,  MAKA KEADAAN

                  INILAH  YANG  DISEBUT KEADAAN KESETIMBANGAN.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9