Page 23 - E-MODUL HUKUM NEWTON GRAVITASI KURIKULUM 2013_REVISI
P. 23
(hampir bersentuhan) ke bola kecil m. Gaya gravitasi (tarik-menarik) antara m
dan M menyebabkan batang ringn terpuntir dan serat kuarsa berputar. Besarnya
sudut puntiran batang dideteksi dari pergeseran berkas cahaya pada skala.
Setelah system dikalibarasi sehingga besar gaya yang diperlukan untuk
menghasilkan suatu puntiran tertentu diketahui, gaya tarik antara m dan M
dapat dihitung secara langsung dari data pengamatan sudut puntiran serat.
Cavendish mengkonfirmasikan hipotesa Newton bahwa dua benda saling
menarik, sebagai tambahan karena ia bisa mengukur F, m , m dan r dengan
2
1
akurat maka dia juga bisa menentukan nilai konstanta gravitasi. Mari kita
susun persamaan (1.1) sebagai persamaan matematis:
Dari persamaan diatas, kita bisa menentukan nilai konstanta gravitasi (G)
(1.8)
Dengan nilai F telah ditentukan dari percobaan Cavendish, adalah
masalah sederhana untuk mengukur massa bola-bola timbal (m dan M) dan
jarak antara keduanya (r) dari pusat ke pusat, maka nilai G dapat dihitung.
-11
2
2
Cavendish memperoleh nilai G= 6,672 x 10 Nm /kg dengan keakuratan
sekitar 1 % dari nilai yang diterima saat ini. Gaya gravitasi antara partikel-
partikel ataupun benda-benda dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit diamati.
Namun, gravitasi sangat penting jika kita mengamati interaksi antara benda-
benda yang bermassa sangat besar, seperti bumi, bulan, dan bintang-bintang.
Berikut diagram skematik percobaan Cavendish.
20 | H U K U M N E W T O N T E N T A N G G R A V I T A S I