Page 4 - SYARAT UAS TINJAUAN MODE-ANGELY KHOIRINA
P. 4
Memasuki masa The Great Depression, menimbulkan dampak pada mode yaitu pergeseran
kualitas material. Akibat krisis, desainer mulai memperbanyak produksi lini ready to wear.
Penggunaan ornamen dekoratif mahal mulai dikesampingkan. Adopsi pakaian siap pakai
yang meluas mencerminkan berbagai faktor termasuk kesenjangan ekonomi, keinginan
untuk industri mode independen, dan peningkatan perhatian media.
Akibatnya, perbedaan busana antara kelas atas dan menengah mulai melebur. Terutama
dengan ditemukannya material sintetik yaitu Nylon, Rayon, dan latex, untuk mengurangi cost
dasar produksi baju.
Melalui munculnya pasar pakaian siap pakai AS, desainer seperti Chanel dengan pakaian
ganti mereka atau katalog pesanan melalui pos yang dikirim ke pertanian pedesaan oleh
Sears memungkinkan wanita untuk membeli pakaian lebih cepat dan dengan harga lebih
murah. Pengenalan konsep "pret-a-porter" telah dikaitkan dengan Sonia Delaunay setelah
gaya geometrisnya dipamerkan di Exposition Internationale des Arts Decoratifs 1925 di Paris.