Page 29 - Cream Modern Minimalist Marketing Business Proposal
P. 29
komposisi dan keadaan atmosfer nya. Bumi menerima energi
dari matahari dalam bentuk sinar ultraviolet (cahaya) dan
melepaskan sebagian energi ini kembali ke ruang angkasa
sebagai sinar inframerah (panas). Gas dapat menyerap
sebagian energi keluar ini dan memancarkannya kembali
sebagai panas. Gas-gas ini – yang meliputi, karbon dioksida,
metana, nitrogen oksida dan lain-lain, disebut gas ‘rumah
kaca’. karena bertindak seperti selimut yang mengelilingi
Bumi dan membuatnya lebih hangat daripada yang
seharusnya, sama seperti panel kaca dari rumah kaca
memungkinkan energi matahari masuk tetapi mencegah
sebagian panas keluar. Tanpa proses alami ini, yang dikenal
sebagai efek rumah kaca, planet kita akan menjadi rata-rata
sekitar 30 derajat Celcius lebih dingin, sehingga efek rumah
kaca yang terjadi secara alami sangat penting. Tetapi terlalu
banyak efek akan menciptakan masalah. Kegiatan manusia
dari generasi-generasi terakhir telah secara artifisial
meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dan
para ilmuwan menyimpulkan bahwa inilah mengapa planet ini
menghangat dalam sejarah. Tapi, karena gas rumah kaca bisa
bertahan di atmosfer untuk waktu yang lama, bahkan jika
semua emisi di seluruh dunia berhenti hari ini, iklim akan terus
berubah. Disini sebagian panas akan diserap oleh bumi dan
sebagiannya lagi akan dipantulkan lagi keruang angkasa yang
dalam wujud radiasi infared. Gambaran tersebut ialah
gambaran fenomenal normal atau bisa disebut alamiah
proses terjadinya efek rumah kaca, dengan kata lain efek
rumah kaca ini cukup aman karena sebagai penghemat bumi.
Namun yang terjadi sekarang merupakan bukan hal alami lagi
karena dari hari ke hari kita dapat melihat semakin banyak
panas yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa akan
tetapi terperangkap di atmosfer dan dipantulkan balik ke
bumi.
19