Page 16 - E-MODUL_SISTEM REPRODUKSI_FRIDA
P. 16
B. SIKLUS MENSTRUASI
Panjang siklus haid adalah jarak atau waktu antara tanggal mulainya haid
yang sudah lalu dengan mulainya haid berikutnya. Hari mulainya terjadi
perdarahan dinamakan hari pertama siklus haid. Panjang siklus haid yang normal
adalah 28 hari, tetapi variasinya cukup banyak, siklus yang biasa pada wanita ialah
25-32 hari, dan kirakira 97 % wanita yang berovulasi siklus haidnya berkisar
antara 18-42 hari. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari kemudian
diikuti darah sedikit sedikit,dan ada yang sampai 7-8 hari (Wiknjosastro, 2005).
Menurut Misaroh dan Proverawati (2009), menstruasi mempunyai kisaran
waktu tiapsiklus sekitar 28-35 hari setiap bulannya. Siklus menstruasi terdiri dari
4 fase yaitu:
1. Fase Menstruasi
Fase menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak
dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek, dapat diakibatkan
juga karena berhentinya sekresi hormon esterogen dan progesteron sehingga
kandungan hormone dalam darah menjadi tidak ada.
2. Fase Proliferasi
Fase prolifersi ditandai dengan menurunnya hormon progesterone
sehingga memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH (folikel
stimulating hormone) dan merangang folikel dalam ovarium, serta dapat membuat
hormon esterogen diproduksi kembali. Sel folikel berkembang menjadi folikel de
Graaf yang masak dan menghasilkan hormone esterogen yang merangsang
keluarnya LH (leutining hormone) dari hipofisis. Esterogen dapat menghambat
sekresi FSH (folikel stimulating hormone) tetapi dapat memperbaiki dinding
endometrium yang robek
3. Fase Ovulasi atau fase Luteal
16 | M O D U L - S I S T E M R E P R O D U K S I – S M A / M A K E L A S X I