Page 21 - Biru Ilustrasi Modul Pembelajaran Sampul Buku
P. 21
EKOLOGI
SUB BAB 1
Rantai Makanan dan jaring-jaring
makanan
Dalam suatu ekosistem saling ketergantungan antara organisme dengan
organisme ataupun organisme dengan lingkungannya. Hal ini menyebabkan terjadinya
aliran energi dalam ekologi. Didalam suatu ekosistem terdapat struktur dan tingkat
trofik dari organisme sehingga terjadi rantai makanan dan jaring-jaring makanan
A. Rantai Makanan
Peristiwa urutan makan memakan antar organisme disebut dengan rantai
makanan. contohnya tumbuhan yang berklorofil dapat membuat makanan sendiri
melalui proses fotosintesis. Sehingga tumbuhan disebut sebagai produsen. Sedangkan
semua hewan yang memakan produsen disebut konsumen pertama. Seperti ulat yang
makan tumbuhan disebut konsumen pertama. Kemudian burung yang memakan ulat
disebut dengan konsumen kedua. Kemudian burung yang dimakan ular, maka ular
menjadi konsumen ke tiga dan seterusnya. Jika diurutkan peristiwa makan memakan
tersebut, maka akan didapatkan urutan sebagai berikut tumbuhan → ulat → burung
→ ular.
B. jaring-jaring Makanan
Pada rantai makanan dari suatu habitat, pasti ada satu organisme yang sangat
disukai oleh lebih dari satu organisme sebaliknya juga pasti ada satu organisme yang
suka makan lebih dari satu organisme. Sehingga jika diperhatikan rantai makanan
tersebut akan menjadi saling silang. Bentuk rantai makanan yang berbentuk saling
silang disebut dengan jaring- jaring makanan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
beberapa kumpulan dari rantai makanan disebut dengan jaring - jaring makanan.
Contoh jaring-jaring makanan yaitu jagung, jagung tidak selau dimakan oleh tikus,
tikus tidak selalu dimakan oleh ular sawa dan ilar sawat tidak harus dimakan oleh
elang. Jagung bisa dimakan oleh belalang, kambing ataupun manusia. Dalam setiap
ekosistem di alam terdapat jaring-jaring makanan
14