Page 14 - E-Modul Interaktif Berbasis Augmented Reality
P. 14
Proses pencernaan dimulai sejak makanan
masuk ke dalam mulut dengan bantuan
gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di
dalam mulut, makanan akan dicerna
secara mekanik dan kimiawi. Proses
pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi
dan lidah, sedangkan proses pencernaan
kimiawi dilakukan oleh enzim yang
dihasilkan dari air liur. Enzim ini disebut
enzim ptialin.
Gigi berfungsi mengunyah makanan
menjadi bentuk yang lebih halus. Gigi
terdiri dari 3 jenis yaitu gigi seri berfungsi
untuk memotong dan menggigit makanan,
gigi taring berfungsi untuk merobek dan
mengoyak makanan, dan gigi geraham
berfungsi untuk menggilas makanan.
Sedangkan lidah berfungsi untuk menelan
makanan dan mengecap berbagai rasa
makanan.
Kerongkongan (esofagus) merupakan
penghubung antara rongga mulut dengan
lambung. Makanan yang berada di dalam
kerongkongan akan didorong oleh dinding
kerongkongan menuju lambung. Gerakan
seperti ini disebut gerak peristaltik. gerak
peristaltik dilakukan oleh otot dinding
kerongkongan untuk mendorong makanan
menuju ke lambung
Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar enam detik.
Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik. Otot lurik pada
kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam
proses menelan. Artinya, kita menelan jika makanan telah dikunyah
sesuai kehendak kita. Akan tetapi, sesudah proses menelan hingga
sebelum mengeluarkan feses, kerja otot-otot organ pencernaan
Gambar 1.1 Aktivitas Makan
selanjutnya tidak menurut kehendak kita (tidak disadari). sumber: canva.com
E-Modul Interaktif Berbasis Augmented Reality
3