Page 22 - e-modul
P. 22
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi pertemuan 2, diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi pemisahan campuran suatu zat menggunakan praktikum
sederhana dengan sistematis
2. Merancang dan melaksanakan percobaan pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara memisahkan sampah organik dan anorganik?
2. Bagaimana cara mendaur ulang sampah organik dan anorganik?
Materi
Untuk memperoleh zat murni maka zat penyusun campuran harus
dipisahkan. zat tersebut dipisahkan dengan cara fisika. metode pemisahan campuran
banyak digunakan dalam kehidupan seharihari seperti penjernihan air dan
pembuatan garam. beberapa metode yang digunakan seperti penyaringan (filtrasi),
sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan destilasi.
Tabel 2. Metode Pemisahan Campuran
Filtrasi Pemisahan campuran dengan penyaringan di dasarkan pada
perbedaan ukuran partikel-partikel zat penyusunnya. Sehingga
bila disaring partikelnya yang ukurannya lebih kecil lolos dan
partikel yang ukurannya lebih besar akan tertahan pada
saringan. Cara pemisahan dengan penyaringan ini dapat
dipakai untuk memisahkan padatan yang memiliki ukuran
berbeda atau memisahkan padatan dengan cairan. contoh
untuk memisahkan air dari pasar, memisahkan santan dari
ampas kelapa.
Sentrifugasi Metode jenis ini digunakan untuk campuran yang memiliki
ukuran sangat halus dan jumlah campuranya lebih sedikit.
Contoh untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel darah
putih dari plasma darah. Dalam hal ini padatan adalah sel
darah merah dan sel darah putih yang akan mengumpul di
dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah akan berada di
bagian atas.
Sublimasi Prinsip kerja metode sublimasi didasarkan pada campuran zat
yang memiliki suatu zat yang dapat menyublim (perubahan
wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat lain tidak dapat
menyublim. Contoh campuran iodin dengan garam dapat
16
Modul pembelajaran IPA – Perubahan Zat