Page 386 - RBDCNeat

dalam kegiatan yang diadakan disana. Kegiatan yang diadakan
disana, seluruh peserta disuruh untuk mencari para pedagang
yang mau dibantu dalam berjualan, hal ini dilakukan untuk
menguji mental dan keberanian para peserta pelatihan, dan
Alhamdulillah, Aku diikut sertakan dalam kegiatan ini.

Walaupun pada awalnuya para panitia yang akhwat
pada menginginkan Aku ini untuk tidak ikut dalam kegiatan
tersebut, karena kasian melihat Aku yang baru juga sampai
tapi harus berjalan kaki lagi.
Namun ada satu konsep yang Bang Amei pegang “Tidak
Ada Yang Diistimewakan dan Dibeda-bedakan Dalam School
Of Trainer”, dan beliau menyampaikan konsep ini kepada
panitia. Sehingga bagaimana pun keadaan Aku pada saat itu,
karena tidak ada yang dibedakan-bedakan, jadi Aku pun harus
ikut dalam mencari target para pedagang yang mau dibantu,
ketika Aku sendiri kebagian berdua bersama Widia. Hal ini
yang membuat Aku bangga dan mengapresiasi terhadap Bang
Amei dan HBB, karena sudah berbuat tega terhadap Aku,
tidak ada toleransi yang diberikan. Tapi bagi Aku sendiri,
itulah pendidikan dari Bang Amei untuk Aku, agar Aku jangan
mau menjadi orang yang diistimewakan. Itulah keinginan
Aku selama ini, orang-orang seperti Aku ini bukan ingin dan
butuh diistimewakan, tapi orang-orang yang seperti Aku ini
inginkan “dianggap bahwa orang-orang seperti Aku itu ADA”.
Setelah acara di kaki gunung Manglayang selesai, kami
pun kembali ke tempat di laksanakannya pelatihan. Lalu kami
pun bersih-bersih, sholat dzuhur dan makan siang. Setelah
itu semua selesai, kini saatnya mengikuti materi terakhir

350 | Roda Berputar dalam Cahaya