Page 40 - E-Modul Sulaman Fantasi
P. 40

RANGKUMAN















                   Sulaman fantasi adalah sulaman yang yang pengerjaannya dibatasi dengan tiga tusuk
             hias dan tiga warna benang, dalam arti berbagai variasi tusuk hias dan berbagai warna dapat
             dipergunakan.  Karakteristik  sulaman  fantasi  adalah  sebagai  berikut:  sulaman  fantasi
             menggunakan  ragam  hias  naturalis,  jenis  warna  yang  digunakan  lebih  dari  2  warna,

             menggunakan  minimal  3  jenis  tusuk  hias,  pola  hias  yang  digunakan  sesuai  dengan
             penempatan sulaman pada desain strukturnya.






                   Tusuk hias yang digunakan dalam sulaman fantasi adalah: Tusuk batang (stem stitch),

             Tusuk  tikam  jejak  (back  stitch),  Tusuk  pipih  (satin  stitch),  Tusuk  simpul  perancis  (french
             knot), Tusuk woven rose, Tusuk aster atau daisy (lazy daisy).






                         Pola  hiasan  merupakan  konsep  tata  letak  motif  pada  permukaan  benda  yang  akan

             dihias.  Secara  garis  besar  pola  hias  dibedakan  menjadi  dua  yaitu  pola  pinggir  dan  pola
             mengisi  bidang.  Pada  pembuatan  totebag  pola  hias  yang  sering  digunakan  adalah  pola
             mengisi  bidang,  antara  lain:  hiasan  batas,  hiasan  sudut,  hiasan  serak,  hiasan  tengah  sisi,
             hiasan pusat dan hiasan beranting.






                              Alat  yang  digunakan  dalam  sulaman  fantasi  adalah:  Ram  (pembidang),  Gunting,
              Jarum sulam, Mata nenek, Bidal, Pensil / pulpen dan Benang sulam. Sedangkan Bahan yang

              digunakan dalam sulaman fantasi adalah: Kertas karbon, Kain dan Kertas.






                     Unsur desain hiasan adalah garis, bentuk, tekstur dan warna. Sedangkan prinsip desain
              hiasan adalah harmoni, proporsi, keseimbangan, irama dan aksen.








                                                           34
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45