Page 5 - E MODUL PEMBELAHAN SEL KELAS IX
P. 5

kromosom,  dengan  bagian  yang  menggenting  disebut  sentromer,  sentromer  adalah  bagian

                kromosom yang tidak dapat menyerap zat warna. Tiap-tiap sentromer mengandung kinetokor , yaitu
                tempat mikrotubulus terikat.

                     Kemudian,  kromosom  berduplikasi  membujur  menjadi  dua  bagian  yang  masing-masing
                disebut  kromatid.  Bersamaan  dengan  itu,  anak  inti  (nukleolus)  mengecil  dan  tidak  tampak  atau

                menghilang.  Dengan  demikian,  kromatid  terjerat  pada  benang  spindel.  Sementara  itu,  benang
                spindel meluas keluar ke segala arah, disebut sebagai aster.

                     Diakhir  proses,  selubung  inti  sel  pecah  dan  setiap  kromatid  melekat  di  beberapa  benang,
                spindel di kinetokor. Kromosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar di ekuator.

                Pada sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol, benang gelendong pembelahan inti berbentuk
                diantara dua titik yang disebut titik kutub.

                Metafase

                     Periode selama kromosom di ekuatorial disebut metafase. Membran inti sudah menghilang
                kromosom  berada  di  bidang  ekuator,  dengan  sentromernya  seolah  kromosom  berpegang  pada
                benang gelendong pembelahan. Pada fase ini, kromosom tampak paling jelas.

                Anafase

                      Selama anafase, kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang berlawanan. Kinetokor
                yang masih melekat pada benang spindel berfungsi menunjukan jalan, sedangkan lengan kromosom

                mengikuti dibelakang.
                Telofse

                      Kromatid-kromatid mengumpul pada kutub-kutub. Benang gelendong menghilang, kromatid
                menjadi  kusut  dan  butiran-butiran  kromatid  muncul  kembali.  Selaput  inti  terbentuk  kembali  dan

                nukleolus terlihat lagi. Pada bagian bidang ekuator trejdi lekukan yang makin lama makin kedalam
                hingga sel induk terbagi menjadi dua yang masing-masing mempunyai sifat dan jumlah kromosom

                yang sama dengan induknya.


                Interfase
                      Interfase disebut juga, fase istirahat namun sebutan ini kurang tepat karena justru pada saat-

                saat ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energi.
                Pada fase ini kromosom tidak tampak, tetapi butiran  kromatid tampak jelas. Pada fse ini tingkah

                kromosom tidak tampak, sehingga fase ini bukan termasuk fase mitosis.
                      Akhirnya  pembelahan  sel  secara  mitosis  menghasilkan  dua  sel  anakan.  Masing-masing sel

                anakan memiliki jumlah dan sifat kromosom yang sama dengan sel induknya. Pada pembelahan ini
                terjadi pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasma/sitoplasma (sitokinesis).



               4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10