Page 74 - BISMILLAH EMODUL BUFFER OK
P. 74

lix





               Untuk itu diperlukan larutan penyangga dalam tubuh. Di dalam cairan

        tubuh terdapat pasangan asam-basa konjugasi yang berfungsi sebagai larutan


        penyangga. Cairan tubuh, baik sebagai cairan intra sel (luar sel) memerlukan

        sistem penyangga tersebut untuk dapat mempertahankan nilai pH cairan. Sistem

        penyangga ekstra sel yang penting adalahh penyangga karbonat (H2CO3/HCO3 )
                                                                                                               -

                                                                                                                -
        yang berperan dalam menjaga pH darah, dan sistem penyangga fosfat (H2PO4
        /HPO4 ) yang berperan menjaga pH cairan intra sel.
                 2-







               Darah mempunyai pH yang relatif tetap yaitu berkisar 7,35 - 7,45. hal ini


        dimungkinkan karena adanya sistem penyangga H2CO3/HCO3 , sehingga
                                                                                                -
        meskipun setiap saat darah kemasukan berbagai zat yang bersifat asam maupun


        basa, pH darah dapat dinetralisir. Berikut ini mekanisme kerja penyangga

        karbonat dalam tubuh.






























                             gambar 12. Mekanisme kerja penyangga pada sistem pernapasan.

                                                 (Sumber : Moran,2012)









                                                                                                         lix
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79