Page 94 - on going bismillah emodul 1 - Copy_Neat
P. 94
79
Sementara itu, dia takut mengecewakan orangtua kalau akhirnya keluar dari
kampus. Aprie yang ketika itu menghadapi masalah dengan rambutnya lantas
mencoba membuat sampo sendiri.
Kembali, perempuan yang pernah mengikuti olimpiade IPA saat SMA ini
mencari-cari informasi soal bahan-bahan dan cara pembuatan sampo. Dia juga
aktif berkonsultasi dengan orang yang paham soal seluk-beluk pembuatan sampo.
“Kebetulan, sejak SMA saya juga hobi meracik-racik, jadi sedikit banyak tahu,”
terang dia. Awal 2013, Aprie meluncurkan produk sampo buatannya, Angeline
Hair Treatment (AHT). Dia menggunakan bahan-bahan herbal berkualitas untuk
produk samponya. Dengan begitu, harganya relatif mahal. Dengan modal awal
senilai Rp 10 juta, Aprie memproduksi 200 botol sampo. Penjualannya pun terus
meningkat. Kini, dia bisa menjual lebih dari seribu paket produk AHT saban
bulan. Omzet usahanya pun mencapai Rp 230 juta. Aprie memang tak menjual
sampo saja. Dalam paket perawataan rambut ini, dia menyertakan conditioner
dan hair tonic. Banderol harganya berkisar Rp 200.000 per paket.
“Apa yang anda lakukan untuk memulai bisnis? Ada tiga hal sederhana yaitu:
anda lebih mengenal produk anda sendiri daripada orang lain, mengenal
pelanggan anda, dan memiliki hasrat yang membara untuk sukses”
Dave Thomas (Pendiri Wendy’s)
79