Page 30 - E-Modul Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah Kelas XI
P. 30
Langkah 1:
Pahami kasus transaksi di bawah ini dan lakukan pembukuan akuntansi !
Kasus 1 (pembukuan tunggal):
Pada 5 Mei 2020, Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya menerima
pembayaran retribusi parkir sebesar Rp 156.430.000,-. Kemudian, pada 17
Mei 2020, Dinas Perhubungan membeli seperangkat komputer sebanyak 10
unit dengan harga total Rp 70.000.000,-. Pembelian dilakukan secara tunai.
Kasus 2 (pembukuan berpasangan):
Pada 3 Juni 2020, Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya membeli
alat tulis kantor sebesar Rp 1.750.000,- dengan mekanisme UP (Uang
Persediaan) tanpa pengisian kembali.
Langkah 2:
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, akuntansi pemerintah di
Indonesia menerapkan sistem pembukuan berpasangan (double entry). Mengapa
demikian ? Cari tahu alasannya dari berbagai sumber atau dapat melakukan
diskusi bersama teman-teman dengan bimbingan guru. Kemudian catat hasil
diskusi di buku tugas !
Langkah 3:
Jika sudah selesai, kumpulkan hasil pekerjaan kepada guru untuk dinilai !
Semangat mengerjakan !!!
?
Tahukah Anda
Pada awalnya, pemerintah Indonesia menggunakan single entry
sebagai dasar pencatatan pembukuan, karena lebih mudah dan praktis.
Namun, pemerintah beralih ke double entry karena tututan adanya Good
Public Governance, karena dengan sistem ini laporan keuangan yang
dihasilkan akan lebih lengkap dan auditable (mudah diperiksa).
Good Public Governance adalah sistem atau aturan perilaku terkait
dengan pengelolaa wewenang oleh para penyelenggara negara dalam
menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab dan akuntabel.
18 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/ INSTANSI PEMERINTAH KELAS XI