Page 22 - FLIPBOOK SISTEM REPRODUKSI 2
P. 22

POJOK INFORMASI

                                                Bayi Tabung


       Bayi  tabung  adalah  suatu  prosedur  yang  dilakukan  untuk  membantu  proses  kehamilan.
       Prosedur  ini  dapat  menjadi  salah  satu  solusi  bagi  pasangan  yang  mengalami  gangguan
       kesuburan untuk memiliki anak. Bayi tabung merupakan program untuk membantu pasien
       mendapatkan  kehamilan,  dengan  menggabungkan  sel  telur  dan  sperma  di  luar  tubuh.
       Setelah penggabungan, sel telur yang sudah dibuahi (embrio) akan diletakkan kembali di
       rahim. Adapun proses bayi tabung yaitu sebagai berikut.










               Induksi Ovulasi                   Pengambilan Telur                  Pengambilan Sperma


         Induksi ovulasi adalah pemberian     P r o s e s   p e n g a m b i l a n   t e l u r   U n t u k   m e n g a m b i l   s a m p e l
         hormon  sintetis  seperti  FSH,  LH,   dilakukan  34–36  jam  setelah    sperma,  dokter  akan  meminta
         hCG, dan Progesteron serta Obat      suntikan  hormon  terakhir  dan     p a s i e n   p r i a   m e l a k u k a n
         penekan ovulasi prematur. Induksi    sebelum  ovulasi.  Sel  telur  akan   masturbasi.  Cara  lain  yang
         ovulasi  umumnya  memerlukan         diambil dari rahim menggunakan      d a p a t   d i l a k u k a n   a d a l a h
         waktu  1–2  minggu  sebelum  sel     jarum kecil, dengan panduan USG     mengambil  sampel  sperma
         telur  dapat  diambil.  Selama       transvaginal.  Beberapa  sel  telur   langsung  dari  testis  dengan
         proses  ini,  pasien  juga  akan     akan  disedot  melalui  jarum       menggunakan jarum
         menjalani USG transvaginal untuk     tersebut  selama  kurang  lebih  20
         memastikan  sel  telur  tumbuh,      menit.  Telur  yang  sudah  matang
         serta tes darah guna memastikan      akan  disimpan  di  inkubasi  yang
         h o r m o n   e s t r o g e n   d a n   berisi cairan khusus, untuk dibuahi
         progesteron  dalam  kadar  yang      sperma.
         tepat.













                 Pembuahan                        Transfer Embrio                          Kehamilan

          P r o s e s   p e m b u a h a n   d a p a t   Tahap  terakhir  ini  dilakukan  3–5   Setelah  proses  transfer  embrio
          dilakukan  melalui  2  cara,  yaitu   hari  setelah  proses  pengambilan   berhasil dimasukkan ke rahim Ibu,
          Inseminasi  yang  dilakukan         telur, di mana embrio sudah mulai   maka  Ibu  dinyatakan  hamil.
          dengan mencampur sperma dan         berkembang.  Pada  prosesnya,       Perkembangan  bayi  tabung
                                              pasien pertama dibius kemudian      sama  dengan  perkembangan
          sel telur yang sehat dalam waktu
                                              dimasukkan  selang  eksibel        bayi pada umumnya.
          semalaman  hingga  menjadi
                                              (kateter) ke dalam rahim melalui
          embrio,  serta  Intracytoplasmic
                                              vagina.  Satu  atau  beberapa
          sperm  injection  (ICSI)  yang
                                              embrio akan disuntikkan ke dalam
          dilakukan dengan menyuntikkan       rahim  melalui  kateter.  Proses  ini
          satu  sperma  sehat  ke  masing-    dinyatakan  berhasil  jika  embrio
          m a s i n g   s e l   I C S I   u m u m n y a   tertanam di dinding rahim dalam
          dilakukan  ketika  kualitas  sperma   waktu  6–10  hari  setelah  embrio
          buruk  atau  proses  pembuahan      ditransfer.
          dengan cara inseminasi gagal.


                                                                                                              19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27