Page 93 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 93
C o n t o h G a g a l
rbet B e r p i s a h
2. Peristiwa Gagal Berpisah pada Gonosom
Gambar 33. Kariotipe Sindrom Klinefelter
Sumber: https://www.halodoc.com/kesehatan/sindrom-klinefelter
Sindrom klinefelter merupakan sindrom yang disebabkan oleh gagal berpisah
(nondisjunction) selama pembentukan gamet (Ferdinand & Ariebowo, 2009). Anak
laki-laki dengan sindrom klinefelter memiliki dua atau lebih X kromosom pada setiap
sel, dan sebuah kromosom Y juga selalu hadir sehingga orang yang mempunyai kondisi
ini adalah laki-laki. Beberapa kasus menunjukkan bahwa kromosom X tambahan
berasal dari kromosom ayah. Sindrom klinefelter terjadi karena jumlah kromosom
kelamin bertambah menjadi 47 yang terdiri atas 44 autosom dan 3 gonosom (XXY).
Laki-laki dengan sindrom klinefelter memiliki ciri, yaitu memiliki testis kecil, fungsi
fisik yang berkurang, mandul (steril), pinggul melebar, payudara membesar, dan
sebagian besar anak laki-laki prapubertas memiliki kaki yang panjang tidak
proporsional.
Sindrom Klinefelter ditemukan
T a h u k a h oleh Harry Fitch Klinefelter
seorang ahli rheumatology dan
K a m u ? endocrinologist dari Amerika
pada tahun 1942. Lahir di
Baltimore, USA 20 Maret 1912
dan wafat 17 Februari 1990 pada
umur 77.
93 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup